REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menyebarluaskan informasi mengenai kepabeanan dan cukai kepada masyarakat, Bea Cukai memberikan sosialisasi kepada para pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan/atau sederajat di wilayah Semarang, Jawa Tengah, dan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan untuk mengenalkan peran Bea Cukai kepada generasi muda, Bea Cukai Tanjung Emas mengadakan kegiatan bertajuk “Customs Goes to School” ke SMK Negeri Jawa Tengah di Semarang pada Selasa (30/7/2024) silam.

“Selama acara, para siswa diperkenalkan pada berbagai tugas Bea Cukai, seperti memfasilitasi perdagangan dan industri, memberikan perlindungan kepada masyarakat, dan mengoptimalkan penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai,” ujar Encep.

Dalam rangka menyebarluaskan informasi mengenai kepabeanan dan cukai kepada masyarakat, Bea Cukai memberikan sosialisasi kepada para pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan/atau sederajat di wilayah Semarang, Jawa Tengah, dan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. - (Bea Cukai)

Sementara itu, di Majalengka, Bea Cukai Cirebon mengajak para pelajar dari SMA Negeri 1 Cirebon, SMA Al Azhar 5 Cirebon, dan SMA Negeri 1 Jatitujuh Majalengka untuk menyaksikan langsung proses pemeriksaan barang bawaan penumpang dari luar negeri yang tiba di BIJB Kertajati. Kegiatan bertajuk “Customs and High School go to BIJB” ini diikuti oleh 60 pelajar dan dilaksanakan pada Rabu (24/7/2024).

Selain itu, para siswa juga diajak mengikuti simulasi peran sebagai petugas dan penumpang di bandara, yang memberikan gambaran langsung tentang tanggung jawab masing-masing pihak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kepabeanan dan cukai, terutama dalam menjaga keamanan negara.

Encep mengungkapkan memberikan pemahaman mengenai kepabeanan dan cukai kepada pelajar merupakan hal yang penting, utamanya pengetahuan dasar mengenai ekspor dan impor, ketentuan mengenai barang bawaan penumpang dari luar negeri, dan perdagangan internasional melalui e-commerce.

“Edukasi kepada para pelajar diharapkan mampu menumbuhkan minat generasi muda untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan negara melalui bidang kepabeanan, serta menyebarkan informasi tentang kepabeanan kepada teman dan keluarga,” ujar Encep.