Bantuan Berupa Voucher

Bantuan paling efektif untuk kasus Indonesai adalah voucher, sebagaimana kajian  di MIT (Abhijit Banerjee dkk, American Economic Review, 2023). Kajian melakukan ekperimen dengan membandingkan efektifitas bantuan berupa barang dan voucher di lebih dari 100 daerah di Indonesia dan menemukan bahwa sistem voucher meningkatkan efektifitas dalam menurunkan kemiskinan sebebsar 20 persen.

Harga sarapan tentu saja berbeda di berbagai kota, di kota Solo terdapat warung warung yang buka paling pagi dan hampir bisa ditemukan di semua kampung. Warung warung ini menyediakan berbagai makanan dan menjadi langganan ibu ibu yang bekum atau tidak sempat masak untuk sarapan anak anak yang akan sekolah.

Nasi atau bubur dengan berbagai lauk, tempe, tahu, telur, sayur kulit sapi, dan ikan patin, pecel, dan sayur kacang panjang kombinasi 2 sampai 3 lauk seharga Rp 5 ribu, modusnya di Rp 6 ribu, dan paling mahal Rp 8 ribu dengan menu nasi sayur pecel dan sepotong ikan patin. Lauk lauk ini semuanya bisa diproduksi oleh secara lokal tinggal meningkatkan saja.

Mengapa warung warung ini menjual semurah itu? Mereka para pedagang warung itu hidup di tengah kampung itu, mereka mengerti suka duka ibu ibu, mereka tahu isi kantongnya. Jadi mereka dengan sangat bijak menetapkan harganya. Inilah yang disebut usaha subsitensi, yaitu usaha dengan tidak memperhitungkan tenaga kerja keluarganya, dan boleh dikata tidak memungut laba, tetapi yang penting bisa numpang makan untuk keluarganya.