REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan badan pembangunan Jerman atau Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) meluncurkan Pekan Energi Berkelanjutan Indonesia atau Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2024.
"Indonesia adalah mitra utama Jerman dalam memerangi perubahan iklim. Kami berkomitmen untuk mendukung tujuan transisi energi Indonesia yang ambisius melalui proyek-proyek kolaboratif dan berbagi pengetahuan," kata Direktur Program Energi, GIZ Indonesia/ASEAN Lisa Tinschert dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Kamis (29/8/2024).
Ia menambahkan, GIZ percaya kolaborasi antara Indonesia dan Jerman sangat penting untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi kedua negara dan juga bagi dunia.
Dalam pernyataannya, Kementerian ESDM mengatakan Forum ISEW dilaksanakan setiap tahun. Forum ini mengumpulkan beragam pemangku kepentingan yang berfokus pada kemajuan energi berkelanjutan di Indonesia.
Forum ini memfasilitasi dialog, pertukaran ide, dan pemikiran inovatif untuk memajukan upaya transisi energi di Indonesia. Tahun ini ISEW akan berlangsung pada 10-13 September 2024 di Jakarta.
"Melalui kolaborasi dan solusi inovatif, kami dapat mencapai tujuan ambisius kami dan memastikan masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Sahid Junaidi.
Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi, dan Informatika, Kementerian PPN/Bappenas Taufiq Hidayat Putra mengatakan panduan nasional, perencanaan strategis, kerja sama yang inklusif dan internasional merupakan kunci untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan.
"Dengan bekerja sama, kita dapat mewujudkan visi kita dan memimpin jalan menuju Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan," kata Taufiq Hidayat.