Kamis 29 Aug 2024 17:32 WIB

Indonesia Sustainability Forum 2024 Gali Solusi Perubahan Iklim

Kegiatan ISF sejalan dengan agenda transisi energi.

Rep: Frederikus Bata / Red: Satria K Yudha
Perubahan iklim (ilustrasi). Indonesia Sustainability Forum 2024 akan menggali solusi-solusi mengenai perubahan iklim.
Foto: www.freepik.com
Perubahan iklim (ilustrasi). Indonesia Sustainability Forum 2024 akan menggali solusi-solusi mengenai perubahan iklim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepekan lagi acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 berlangsung. ISF 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 5-6 September 2024. 

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kemenko Maritim dan Investasi (Marves) Rachmat Kaimuddin mengatakan, pemerintah terus melakukan persiapan dengan matang menuju terselenggaranya agenda ini. Menurutnya, dari sisi peserta ISF 2024, bisa menjadi acara nomor dua terbesar di Asia Pasifik yang fokus pada solusi perubahan iklim.

"Nomor dua terbesar di Asia Pasifik setelah COP 29 di Azerbaijan. Jadi, hari ini kita punya registran sudah lebih dari 8.000 orang yang akan menghadiri acara ini," kata dia dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Ia menerangkan, terdapat beberapa sesi acara dalam dua hari di JCC nanti. Ada pertemuan tingkat tinggi. Kemudian diskusi yang terbuka ke publik.

Tak kalah pentingnya, ada penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Sekitar 10 MoU akan dilakukan. Juga sejumlah acara yang sejalan dengan tema.

"Pada intinya bagaimana kita bisa menyelaraskan antara pertumbuhan ekonomi, jadi membangun industri hijau dengan berbagai jenis kegiatan lewat kritikal mineral, hilirisasi, pembangunan listrik hijau dan sebagainya. Kemudian ada juga mengembangkan tadi dengan dekarbonisasi dan juga lingkungan," ujar Rachmat.

Ia mengatakan, kegiatan ISF sejalan dengan agenda transisi energi. Kegiatan ini akan mengulas mengenai bagaimana menggunakan sumber-sumber energi terbarukan. Lalu ada diskusi-diskusi seputar teknologi, sumber daya manusia.  Kemudian menjaga lingkungan lewat pengelolaan sampah, menekan plusi udara, dan sebagainya.

"Nah, untuk mengenai MoU sendiri, saat ini kita juga masih terus mengumpulkan. Sebenarnya kesulitan kita hari ini bukan mengumpulkan kerja sama, tapi mencari waktu untuk kapan bisa diumumkan," kata dia.

Saat ini Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan sedang berada di Bali. Ia akan mengikuti  agenda  Forum Indonesia-Afrika di Pulau Dewata, pada 1-3 September 2024. Di  sela-sela kesibukannya ia menyempatkan waktu untuk membahas persiapan ISF 2024.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement