REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penelitian terbaru mengungkapkan Indonesia menjadi negara penghasil polusi sampah plastik ketiga terbanyak di dunia. Urutan pertama adalah India lalu diikuti Nigeria yang berada di posisi kedua.
Penelitian ini mengungkapkan setiap tahun dunia menghasilkan 57 juta ton atau 52 juta metrik ton polusi plastik yang menyebar mulai dari laut dalam sampai gunung tertinggi di dunia. Lebih dua pertiganya berasal dari negara-negara Global South.
Menurut para peneliti dari University of Leeds di Inggris dalam penelitian yang dirilis di jurnal Nature Rabu (4/9/2024) jumlah polusi plastik setiap tahun dapat memenuhi Central Park di New York dengan ketinggian hingga Empire State Building. Para peneliti meneliti sampah lokal yang dihasilkan 50 ribu kota di seluruh dunia.
Penelitian ini meneliti plastik yang berakhir di lingkungan terbuka bukan plastik yang dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dibakar dengan benar. Para peneliti mengatakan pemerintah-pemerintah gagal mengumpulkan dan membuang sampah 15 persen populasi dunia terutama negara-negara Asia Tenggara dan sub-sahara Afrika yang paling banyak memproduksi plastik. Penelitan ini mencakup 255 juta orang di India.
Profesor teknik lingkungan University of Leeds dan penulis penelitian ini Costas Velis mengatakan Lagos, Nigeria, menghasilkan polusi plastik paling banyak dibandingkan kota-kota lain di seluruh dunia. Kota-kota penghasil polusi plastik terbanyak antara lain New Delhi di India, Luanda di Angola, Karachi di Pakistan dan Al Qahira di Mesir.
India negara yang paling banyak menghasilkan polusi plastik di seluruh dunia. Negara itu menghasilkan 10,2 juta ton atau 9,3 juta metrik ton polusi plastik per tahun.
Lebih dari dua kali lipat dari negara penghasil polusi besar berikutnya yakni Nigeria dan Indonesia. Velis mengatakan Cina, yang sering dituduh sebagai penyebab polusi, berada di peringkat keempat tetapi membuat langkah luar biasa dalam mengurangi limbah.
Negara-negara penghasil sampah plastik terbesar lainnya adalah Pakistan, Bangladesh, Rusia, dan Brasil. Data penelitian mengungkapkan delapan negara tersebut bertanggung jawab atas lebih dari setengah polusi plastik di dunia.
Amerika Serikat berada di peringkat ke-90 dengan menghasilkan lebih dari 52.500 ton atau 47.600 metrik ton sampah plastik per tahun. Sementara Inggris berada di peringkat ke-135 dengan hampir 5.100 ton (4.600 metrik ton), menurut penelitian tersebut.