Rabu 11 Sep 2024 11:00 WIB

Uni Eropa-ILO Dorong Ekonomi Biru Indonesia Prioritaskan Kesejahteraan Pekerja

Uni Eropa mendukung program ekonomi biru Indonesia.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Sejumlah nelayan menarik jaring saat Elo Pukek di pantai Pasie Nan Tigo, Padang, Sumatera Barat, Senin (26/8/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah nelayan menarik jaring saat Elo Pukek di pantai Pasie Nan Tigo, Padang, Sumatera Barat, Senin (26/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi menekankan kemitraan yang kuat antara Uni Eropa  dan Indonesia, terutama di bidang-bidang yang terkait dengan kondisi kerja yang layak dan hak asasi manusia. Dia mengatakan, Indonesia adalah salah satu produsen makanan laut terdepan di dunia.

"Sebagai pasar ekspor yang kuat bagi Indonesia, EU berkomitmen untuk mendukung upaya Indonesia dalam mempertahankan keunggulannya di sektor ini. Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa ekonomi biru Indonesia terus berkembang sembari memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan para pekerjanya, serta keberlanjutannya," kata Chaibi dalam pernyataan Uni Eropa Selasa (10/9/2024).

Baca Juga

Hal ini ia sampaikam dalam kunjungan Delegasi tingkat tinggi dari Kedutaan Besar Negara-negara Anggota EU di Indonesia, Delegasi EU dan ILO  ke Jawa Tengah. Kunjungan yang dilakukan pada 9-10 September 2024 untuk memperoleh wawasan lebih lanjut tentang upaya kolaboratif dalam mempromosikan migrasi tenaga kerja yang aman dan kondisi kerja yang layak bagi para awak kapal perikanan yang didukung oleh program Ship to Shore Rights South East Asia (S2SR SEA) yang didanai oleh EU.

Kegiatan kunjungan ini mencakup observasi kegiatan pelabuhan dan belajar mengenai pemantauan bersama terhadap kondisi ketenagakerjaan di kapal-kapal penangkap ikan. Delegasi juga belajar tentang operasional Migrant Worker Resource Centre (MRC), dan pertemuan dengan para awak kapal perikanan dari Jawa Tengah.