Rabu 11 Sep 2024 15:40 WIB

Organda dan Perusahaan Digital Dorong Penggunaan QRIS untuk Transportasi Publik di Jakarta

pembayaran menggunakan digital seperti QRIS bisa dilakukan sebelum naik angkutan.

Red: Muhammad Hafil
Transjakarta (ilustrasi).
Foto: republika/mgrol100
Transjakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Unit Bus Sedang Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jakarta, Nanang Basuki dan praktisi teknologi digital sekaligus Direktur Utama PT Trans Digital Cemerlang, Indra berharap pemerintah Kota Jakarta bisa mengunakan QRIS dalam pembayaran digital di transportasi umum.

Nanang mengatakan Jakarta bisa meniru angkutan feeder Wira Wiri di Kota Surabaya yang sudah menerapkan QRIS dan pembayaran digital lainnya di transportasi umum.

Baca Juga

"Kalau di dalam Wira Wiri ada helper atau kondektur yang menghampiri penumpang saat sudah duduk di dalam. Nanti penumpang tinggal bayar QRIS atau pembayaran digital lainnya ke mesin elektronik yang disodorkan. Terus sekali bayar bisa untuk 2 atau 3 penumpang. Ini jadi cepat dan penumpang merasa dimudahkan," kata Nanang saat dihubungi wartawan, Senin (10/9/2024).

Nanang mengungkapkan sejauh ini transportasi umum di Jakarta yang berada di bawah TransJakarta masih mengandalkan kartu dengan cara di-tap.