Kamis 12 Sep 2024 16:00 WIB

ESG Jadi Penentu Kelangsungan Perusahaan

ESG akan menentukan apakah perusahaan akan bertahan atau tidak.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Narasumber menyampaikan paparan dalam acara ESG Summit yang digelar Republika, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2024).
Foto: Prayogi/republika
Narasumber menyampaikan paparan dalam acara ESG Summit yang digelar Republika, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) dalam sebuah perusahaan merupakan sebuah kebutuhan. Dengan menerapkan ESG, sebuah perusahaan atau bisnis diyakini bisa memiliki nilai tambah di mata investor maupun masyarakat.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto mengatakan, dalam menerapkan ESG, sebuah perusahaan harus mengelola lingkungan terkait operasi  bisnisnya. Program yang dijalankan pun harus berkelanjutan dan diukur dampaknya

Baca Juga

"Misal perusahaan nikel, tembaga, bauksin segala macam itu produknya dipakai untuk mobil listrik, perusahaan-perusahaan mobil listrik ini, baterainya segala macam mereka benar-benar akan melihat bagaimana critical mineral ini diproduksi dan diperoleh, apakah ini diproduksi dan diperoleh dengan mengimplementasikan ESG yang benar atau tidak," kata Seto dalam kegiatan ESG Summit 2024 yang digelar Republika di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Seto mengatakan produk yang dihasilkan dengan menerapkan ESG bukan untuk menaikkan harga produk di pasar. Ia mengatakan produk yang diproduksi dengan praktik ESG yang baik, tidak harus menjadi premium atau mahal.