Jumat 13 Sep 2024 08:41 WIB

Bantu Anak Prasejahtera Lewat Sepak Bola, Yayasan KDM-Campaign Berkolaborasi

Masyarakat pun bisa ikut berpartisipasi.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kampanye BOLA DonasiJamMain melalui aplikasi Campaign ForABetterWorld. BOLA, singkatan dari Bermain Olahraga Lindungi Anak, bertujuan melibatkan anak-anak jalanan di Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya dalam kegiatan positif melalui olahraga.
Foto: Dok. Web
Kampanye BOLA DonasiJamMain melalui aplikasi Campaign ForABetterWorld. BOLA, singkatan dari Bermain Olahraga Lindungi Anak, bertujuan melibatkan anak-anak jalanan di Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya dalam kegiatan positif melalui olahraga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di balik gemerlapnya kota besar seperti Jakarta dan Bekasi, masalah pendidikan dan kekerasan pada anak masih menjadi isu serius. Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan Kota Bekasi mencatat, sebanyak 1.349 anak putus sekolah pada tahun 2020/2021. Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta melaporkan 1.682 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sepanjang 2023.

Melihat kondisi ini, Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM) bersama Campaign, startup pemilik aplikasi Campaign #ForABetterWorld, menggagas kampanye BOLA #DonasiJamMain melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld. BOLA, singkatan dari Bermain Olahraga Lindungi Anak, bertujuan melibatkan anak-anak jalanan di Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya dalam kegiatan positif melalui olahraga.

Baca Juga

Melibatkan sembilan organisasi sosial, kampanye ini menargetkan 600 anak untuk terlibat dalam kegiatan

yang lebih positif. “Kami memanfaatkan olahraga seperti futsal dan sepak bola untuk menanamkan keterampilan hidup dan nilai-nilai positif pada anak-anak. Program ini diharapkan dapat membangun rasa percaya diri dan membuka kesempatan bagi mereka untuk berprestasi di masa depan,” ujar Jessica, Manajer Program Penyelamatan Anak dan Penguatan Komunitas Yayasan KDM.