Jumat 13 Sep 2024 17:06 WIB

PGN-POSCO International Tanda Tangani Studi Bersama terkait CCS

JSA ini diharapkan menghasilkan kajian yang komprehensif.

Emisi karbon (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Emisi karbon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT PGN Tbk selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), bersama subholding Pertamina lainnya, ikut serta dalam penandatanganan perjanjian studi bersama dengan POSCO International terkait teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS).

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/9/2024) menyampaikan, bagi PGN, perjanjian studi bersama atau joint study agreement (JSA) tersebut memberikan nilai tambah untuk solusi upaya pengurangan emisi karbon melalui penyimpanan emisi karbon (CCS) di lapangan milik Pertamina Group. Selain itu, sebagai optimasi right of way (ROW) transmisi milik PGN dan potensi integrasi carbon aggregator industri di customer eksisting.

"Kesempatan untuk joint study dengan POSCO International kali ini menjadi wujud keseriusan PGN dalam inisiatif proyek CCS dan upaya menekan emisi karbon. Diharapkan, JSA ini akan menghasilkan kajian yang komprehensif, sehingga teknologi CCS nantinya dapat diterapkan dengan tepat," jelas Rosa.

Penandatanganan JSA yang dilakukan saat gelaran Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di Jakarta, Kamis (5/9/2024), merupakan tindak lanjut penandatangan MoU pada 25 Juli 2023 antara Pertamina Group dan POSCO.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari mewakili Direktur Utama PGN menghadiri ceremonial signing perjanjian tersebut bersama Director of Finance and Investment Pertamina Hulu Energi (PHE) Dannif Utojo, General Manager Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ Muwir Wiratama, CEO PT Pertamina Power Indonesia (PPI) John Anis, CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi, dan President & CEO POSCO International Lee Kye-In.

Turut hadir Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati didampingi Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Atep Salyadi Dariah Saputra, yang menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pertamina Group dan POSCO International tersebut.

Studi bersama dengan Krakatau POSCO juga mengkaji potensi emitter karbon lainnya. Secara teknis, PGN bersama PHE, PPI dan PIS akan melakukan kajian bersama dengan POSCO International Group.

Rencana lokasi storage site milik Pertamina Group telah ditentukan yakni area Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java PSC (PHE ONWJ).

Inisiatif itu nantinya juga dapat menjadi solusi upaya pencapaian target NZE bagi pelanggan eksisting PGN maupun emitter lain yang berada dekat dengan jaringan infrastruktur milik PGN.

POSCO International merupakan anak perusahaan Korea Selatan, POSCO Group, yang bergerak di berbagai sektor bisnis, termasuk perdagangan baja, energi, minyak dan gas, sumber daya pertanian, dan bahan kimia.

POSCO International tertarik dalam rangkaian inisiatif CCS dengan melakukan JSA bersama Pertamina Group.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement