Jumat 20 Sep 2024 21:21 WIB

Terapkan Laporan Keberlanjutan yang Transparan, BNI Raih Anugerah ESG Republika 2024

Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi BNI untuk terus berkembang.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meraih penghargaan dalam ajang Anugerah ESG Republika 2024 untuk kategori Sustainability Reporting.
Foto: BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meraih penghargaan dalam ajang Anugerah ESG Republika 2024 untuk kategori Sustainability Reporting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meraih penghargaan dalam ajang Anugerah ESG Republika 2024 untuk kategori Sustainability Reporting. Penghargaan tersebut diraih atas transparansi dan komitmen BNI dalam menyusun laporan keberlanjutan yang mendetail, akurat, dan sesuai dengan standar internasional.

Penghargaan Anugerah ESG Republika 2024 diserahkan kepada BNI dan diterima langsung oleh Direktur Risk Management BNI David Pirzada di The Westin Hotel, Jakarta, Kamis (19/9/2024). David menyatakan, penghargaan ini menjadi bukti nyata dari kerja keras BNI dalam membangun kepercayaan masyarakat dan menjalankan bisnis yang berkelanjutan.

Baca Juga

"Penghargaan ini adalah bentuk kepercayaan publik kepada BNI. Kami berterima kasih atas apresiasi ini dan berkomitmen untuk terus menjalankan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek bisnis BNI," ujar David.

Lebih lanjut David menambahkan, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi BNI untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat.

"Dengan menerapkan prinsip-prinsip ESG, BNI tidak hanya memperkuat tata kelola perusahaan yang baik, tetapi juga ikut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan di Indonesia," jelasnya.

David berharap pencapaian ini dapat menginspirasi perusahaan lain di Indonesia untuk lebih giat dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam bisnis mereka. “Kami berharap semakin banyak perusahaan yang tergerak untuk menerapkan ESG guna menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan," pungkasnya.

Dengan penghargaan ini, BNI kembali membuktikan posisinya sebagai salah satu bank milik negara yang berkomitmen pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik, serta terus berupaya meningkatkan kontribusinya dalam aspek lingkungan dan sosial.

Sebelumnya, BNI berkomitmen menjadi motor penggerak pelaksana Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Indonesia. Prinsip keuangan berkelanjutan ini kemudian diterapkan dalam setiap lini bisnis perseroan dengan target yang terukur.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah dengan menetapkan target Net Zero Emission (NZE) aktivitas operasional BNI pada 2028 dan pembiayaan pada tahun 2060. BNI akan mendorong sejumlah inisiatif baik dari sisi operasional maupun pembiayaan.

BNI juga memiliki perhatian khusus untuk mendorong debitur menuju penerapan ESG, khususnya proses transisi menuju aktivitas usaha yang lebih hijau. Untuk itu BNI menyalurkan Sustainability Linked Loan (SLL) kepada debitur yang memiliki target sustainability sesuai dengan tujuan SDGs termasuk di dalamnya transisi energi debitur.

Di sisi operasional perusahaan, BNI melakukan usaha-usaha perbaikan dalam pengelolaan limbah menuju penerapan pengelolaan limbah dengan prinsip zero waste to landfill, termasuk program untuk menumbuhkan green lifestyle dalam budaya perusahaan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi BNI dalam menekan emisi yang berasal dari limbah. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement