Sabtu 28 Sep 2024 23:42 WIB

Pelepasan Nasional Mahasiswa MSIB di Kalteng, Dorong Lahirnya Petani Generasi Muda

Mahasiswa diajak untuk berkontribusi di sepuluh lokasi penyangga pangan nasional.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelepasan program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Foto: Dok. Web
Pelepasan program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan banyak arahan dan dukungan terkait program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Diantaranya, Amran menyatakan bahwa pemerintah terus mereformasi sektor pertanian, dan program MBKM-MSIB merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan lahan tanam dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian.

Amran berharap mahasiswa yang mengikuti program MBKM-MSIB dapat menguasai seluruh aspek pertanian, mulai dari produksi hingga hilirisasi. Ia mengajak mahasiswa untuk berkontribusi di sepuluh lokasi penyangga pangan nasional, dengan memberikan solusi jangka pendek maupun jangka panjang.

Amran menekankan bahwa program MBKM-MSIB merupakan persiapan karier yang komprehensif bagi mahasiswa, dan mendorong pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian. Program ini juga didesain untuk mencari mahasiswa yang akan menjadi agen promosi sekaligus representasi Politeknik Vokasi lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurut Amran, program ini merupakan upaya strategis untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian, mengembangkan SDM, dan menyiapkan calon pemimpin di bidang pertanian di masa depan.