REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Megabuild Indonesia 2025, pameran bahan bangunan, konstruksi, arsitektur, dan desain interior, bakal diselenggarakan dengan berfokus pada inovasi berkelanjutan. Edisi ke-22 dari pameran ini akan berlangsung pada 24-27 April 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), disusul oleh edisi ke-23 pada 13-16 November 2025.
Acara ini diselenggarakan oleh Panorama Media dan didukung oleh Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) serta Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), dengan tujuan utama mendorong pertumbuhan industri konstruksi yang relevan dengan situasi ekonomi saat ini.
Direktur Utama Panorama Media, Royanto Handaya membuka acara launching dengan pandangan optimistis terhadap masa depan ekonomi Indonesia. “Indonesia saat ini berada di jalur menuju Indonesia Emas 2045, dengan visi menjadi negara maju melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil sebesar 6-7 persen per tahun. Pemerintah terus mendukung sektor-sektor strategis, seperti industri domestik dan infrastruktur, untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam rantai pasokan global,” kata Royanto dalam siaran pers, Kamis (17/10/2024).
Ia juga menyampaikan bahwa optimisme di dunia bisnis semakin menguat, terlihat dari peningkatan yang signifikan pada komposisi pinjaman korporasi di perbankan serta penurunan tingkat Non-Performing Loan (NPL). Selain itu, Indonesia semakin diakui sebagai negara layak investasi dengan tren realisasi investasi yang terus meningkat. Pameran seperti Megabuild Indonesia diharapkan
dapat berperan penting dalam mendukung momentum pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor konstruksi yang tumbuh sebesar 7,29 persen pada kuartal kedua tahun 2024.
Menanggapi kebutuhan pasar, Megabuild Indonesia 2025 hadir dengan tampilan dan konsep yang lebih modern, sesuai dengan tren industri saat ini. Rebranding pameran ini mengusung dua tema besar, yaitu “Innovating for Sustainable Tomorrow” dan “Designing for Inspired Living.” Kedua tema ini dirancang untuk menonjolkan inovasi di bidang material bangunan, desain interior, dan teknologi konstruksi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan meningkatnya permintaan untuk solusi bangunan yang ramah lingkungan dan inovatif, Megabuild Indonesia 2025 hadir untuk menjawab tantanganvtersebut. Kami ingin menjadi jembatan antara inovasi dan kebutuhan pasar dalam pembangunan infrastruktur yang cerdas dan berkelanjutan,” ujar Royanto.
Talitha Sabrina, Project Manager Megabuild Indonesia, menjelaskan bahwa pameran kali ini akan menghadirkan berbagai elemen baru yang dirancang untuk memberikan pengalaman lebih mendalam bagi pengunjung. “Salah satu fokus utama kami adalah memberikan pengalaman interaktif kepada pengunjung, terutama melalui instalasi di area prefunction. Instalasi ini dirancang agar pengunjung tidak hanya melihat produk, tetapi juga merasakan langsung inovasi yang ditawarkan oleh berbagai brand,” ujar Talitha.
Instalasi ini dikurasi oleh Sidhi Wiguna Teh, arsitek dan kurator di Megabuild Indonesia. “Instalasi ini akan menjadi pengalaman imersif di mana pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan teknologi dan inovasi yang disajikan. Kami ingin menciptakan pengalaman yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif, sehingga brand-brand dapat lebih menonjolkan nilai tambah produk mereka."
Megabuild Indonesia 2025 akan menghadirkan inovasi yang berfokus pada keberlanjutan dan desain masa depan yang lebih cerdas. Acara ini menargetkan para profesional dari berbagai sektor, seperti arsitek, desainer interior, kontraktor, dan distributor, untuk mengeksplorasi
perkembangan terbaru di industri ini.
Selain pameran, Megabuild Indonesia juga akan menyelenggarakan konferensi yang membahas topik-topik penting terkait inovasi material bangunan, desain, dan teknologi konstruksi, memberikan platform bagi para peserta untuk mendapatkan wawasan mendalam dari para ahli di bidangnya.