REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan penyesuaian waktu operasional dan modifikasi rute saat pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia, Ahad (20/10/2024). Hal itu dilakukan untuk mendukung gelaran pesta rakyat dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan, penyesuaian ini dilakukan pada 28 rute yang terdampak pesta rakyat. Adapun rute yang terdampak terdiri dari 12 rute bus rapid transit (BRT), 13 angkutan umum terintergrasi, dan tiga layanan bus wisata.
“Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pesta rakyat secara langsung, dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil presiden besok diharapkan bisa menyesuaikan perjalanan,” kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/10/2024).
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya mitigasi, melakukan modifikasi lintasan hingga penyesuaian waktu operasional. Selain itu Transjakarta juga tidak mengoperasikan tiga bus wisata yakni BW1 (Sejarah Jakarta), BW2 (Monas Explorer) dan BW4 (Pencakar Langit).
Ayu menambahkan, pada saat pelantikan Transjakarta juga memberlakukan mitigasi dengan penerapan penyesuaian waktu layanan untuk rute 1B, 1F, 1H, 1N, 1P, 1R, 6A, 6B, 9C yang beroperasi pukul 05.00-10.00 WIB dan 16.00-22.00 WIB. Transjakarta juga melakukan penyesuaian jam operasional dan modifikasi layanan di 17 rute seperti 1, 1A, 2, 2A, 2P, 3, 3F, 4C, 5C, 5M, 6D, 6M, 6V, 7F, 9D, 10H, 14A, beroperasi pukul 10.00-16.00 WIB.
"Pelanggan juga dapat memperbaharui informasi melalui kanal media sosial resmi Transjakarta dan mengakses aplikasi TJ: Transjakarta untuk mendapatkan informasi terkini terkait layanan Transjakarta dengan mudah dan cepat,” kata Ayu.
Diketahui, terdapat gelaran pesta rakyat saat momen pelantikan presiden dan wakil presiden pada Ahad besok. Pesta rakyat itu akan dilakukan di sepanjang jalur Sudirman-Thamrin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika