REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Bea Cukai Kendari bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Tenggara lepas ekspor perdana 3.200 kilogram ikan kerapu hidup asal Wakatobi ke pasar Hong Kong. Ekspor perdana ini dilakukan oleh PT Bintan Indo Sejahtera pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Tonny Riduan P. Simorangkir mengatakan ada beberapa jenis ikan kerapu yang dikirim dalam ekspor perdana ini. Terdapat empat jenis ikan, yaitu ikan kerapu tiger, ikan kerapu batik, ikan kerapu sunu, dan ikan kerapu campuran.
“3.200 kilogram ikan kerapu hidup tersebut diangkut menggunakan MV CHEUNG KAM WING, CHEUNG LA. Nilai ekspor seluruhnya mencapai USD19,200,” imbuhnya melalui keterangan tertulis, Senin (21/10/2024).
Menurut Tonny, ekspor ini diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Wakatobi serta memberi dorongan kepada nelayan lokal untuk lebih giat dalam mengooptimalkan usahanya.
“Bea Cukai Kendari bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Tenggara akan terus berupaya mendorong sektor perikanan Sulawesi Tenggara agar dapat bersaing di pasar mancanegara. Kami harap ini dapat meningkatan kualitas perekonomian masyarakat setempat dan nasional ke depannya,” tutupnya.