Rabu 23 Oct 2024 15:34 WIB

Kumpulin Wujudkan Pengelolaan Sampah Menjadi Bernilai Ekonomi

Kumpulin ikut mengembangkan ekosistem industri sampah.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Direktur Kumpulin Goggi Priyonggo
Foto: Kumpulin
Direktur Kumpulin Goggi Priyonggo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengelolaan sampah merupakan salah satu masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun perdesaan. Sebab, sampah berkaitan erat dengan kebersihan lingkungan hidup. Pemerintah dan swasta berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara mengelola sampah dengan baik, sehingga tidak menimbulkan dampak yang merugikan, misalnya perubahan iklim dan masalah kesehatan berupa penyebaran penyakit.

Maka dari itu, Kumpulin hadir untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan sekaligus memberikan pengaruh sosial dan ekonomi yang baik untuk masyarakat I dan lingkungan.

Didirikan pada tahun 2022, Kumpulin memiliki visi menjadi gerakan terdepan dalam edukasi pengelolaan sampah dan pengembangan ekonomi dalam ekosistem pengolahan sampah dan lingkungan yang bersih dengan teknologi Triple Tech (Transparency, Traceability, Transactional Proven).

Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2022 yang berisi empat poin, yaitu menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup dan pembangunan yang inklusif, serta terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

“Kumpulin ingin agar kehadirannya tepat sasaran sebagai solusi pengelolaan sampah, yang didalamnya termasuk pemilihan teritorial atau area, klasifikasi jenis-jenis sampah, maupun dalam ekosistem yang melibatkan pelaku terkait,” kata Direktur Kumpulin, Goggi Priyonggo, Rabu (23/10/2024).

Tujuan dari kehadiran Kumpulin adalah untuk meningkatkan dampak sosial dan ekonomi melalui pengelolaan sampah serta berpartisipasi untuk mengurangi emisi karbon. Beberapa aktivitas utama yang dilakukan oleh Kumpulin yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat dan lingkungan mengenai manfaat nilai sampah dalam aspek ekonomi dan lingkungan, serta pemanfaatannya berbasis ekosistem industri dan komunitas.

Kumpulin juga aktif untuk mensosialisasikan program edukasi dari hulu ke hilir dengan berbagai cara, termasuk melibatkan tokoh masyarakat. Figur publik Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara ikut bergabung menjadi salah satu pemilik Kumpulin karena memiliki visi dan misi yang sama terkait pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.

Selain itu, Kumpulin ikut mengembangkan ekosistem industri sampah mulai dari level terendah yaitu pemulung, pengepul, hingga pelaku industri menengah, sekaligus menghubungkannya dengan pelaku industri besar dan lembaga keuangan untuk meningkatkan nilai produksi dan ekonominya.

“Saya ingin setiap orang sadar bahwa tindakan kecil dalam memilah dan mengolah sampah bisa berdampak besar. KUMPULIN.id memudahkan kita semua untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan," kata Nadine Chandrawinata.

Seluruh aktivitas tersebut juga didukung dengan penggunaan teknologi digital berbasis Triple Tech (Transparency, Traceability, Transactional Proven) sehingga memungkinkan Kumpulin berkolaborasi dengan para pelaku industri yang terlibat dalam pengelolaan sampah, termasuk institusi pemerintahan dan lembaga keuangan.

“Penerapan teknologi Triple Tech menunjukkan bahwa aktivitas Kumpulin dapat dipantau secara transparan dengan pembuktian terbalik, sinergitas antara produsen dan pelaku usaha pengelolaan sampah dan masyarakat, serta kebijakan berimbang dari pemerintah,” imbuh Goggi.

Melalui berbagai strategi, aktivitas, dan pemanfaatan teknologi digital, diharapkan kehadiran Kumpulin di Indonesia mampu memberikan pengaruh positif dalam pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi tinggi dengan memberdayakan masyarakat serta bekerja sama dengan pelaku industri dan pemerintah untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan taraf hidup masyarakat.

“Saya percaya, dengan teknologi di tangan kita, masalah sampah bisa kita tangani lebih efektif. KUMPULIN.id membuka peluang bagi pemulung dan pelapak untuk bekerja lebih baik dan mendukung ekonomi sirkular." ujar Dimas Anggara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement