Ahad 03 Nov 2024 23:43 WIB

Dukung Kelestarian Lingkungan, BJA Group Tanam 25.500 Pohon Gamal di Gorontalo

Pohon gamal yang ditanam ini akan menjadi bahan baku utama dalam produksi wood pellet

Wood pellet (ilustrasi). PT Biomasa Jaya Abadi (BJA), produsen wood pellet terintegrasi dengan izin kapasitas terbesar di Indonesia, bersama mitranya PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL) dan PT Inti Global
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Wood pellet (ilustrasi). PT Biomasa Jaya Abadi (BJA), produsen wood pellet terintegrasi dengan izin kapasitas terbesar di Indonesia, bersama mitranya PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL) dan PT Inti Global

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Biomasa Jaya Abadi (BJA), produsen wood pellet terintegrasi dengan izin kapasitas terbesar di Indonesia, bersama mitranya PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL) dan PT Inti Global Laksana (IGL), menunjukkan komitmen terhadap energi terbarukan melalui aksi penanaman pohon gamal yang kesebelas juta.

Upaya ini menandai kontribusi signifikan dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Penanaman dilaksanakan pada Jumat (1/11) di Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, dengan total 25.500 pohon gamal ditanam di lahan seluas 5 hektare.

Direktur BJA Group, Burhanuddin, menegaskan bahwa penanaman ini menjadi simbol komitmen perusahaan dalam membangun sumber energi masa depan yang ramah lingkungan. “Dalam setiap pohon gamal yang ditanam, kita menanam komitmen untuk menghijaukan masa depan kita semua dan membangun lingkungan yang berkelanjutan sebagai sumber penghidupan anak negeri di Kabupaten Pohuwato,” ungkapnya.

Pohon gamal yang ditanam ini akan menjadi bahan baku utama dalam produksi wood pellet oleh BJA. Sebagai tanaman terubusan, gamal dapat dipanen sebanyak 4 hingga 5 kali dengan siklus panen setiap empat tahun. Selain sebagai bahan baku energi terbarukan, gamal juga memiliki kontribusi penting dalam konservasi lingkungan berkat pertumbuhannya yang cepat dan sistem perakaran yang kuat.

Camat Popayato Timur, Arifin, menyatakan bahwa aksi ini membuktikan komitmen BJA Group dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Perusahaan tidak hanya menebang, tetapi juga menanam, mendukung keberlanjutan, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal," ujar Arifin.

BJA Group, bersama BTL dan IGL, telah menyerap tenaga kerja sebanyak 1.130 orang, setara dengan 27 persen dari total tenaga kerja di Pohuwato. Sekitar 76 persen dari tenaga kerja tersebut berasal dari Pohuwato, dan 85 persen berasal dari Provinsi Gorontalo. Perputaran uang yang dihasilkan dari penghasilan karyawan BJA mencapai lebih dari Rp 4 miliar per bulan, yang berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.

Burhanuddin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemangku kepentingan yang hadir, termasuk jajaran pemerintah, kepolisian, dan TNI yang mendukung keberhasilan aksi tanam pohon ini. "Semoga apa yang kita tanam hari ini dapat tumbuh subur, produktif, dan memberi manfaat bagi kemajuan daerah kita," tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement