Sabtu 16 Nov 2024 09:00 WIB

Program Desa Bumi Bentukan Gamma Thohir Dongkrak Pendapatan Masyarakat

Program Desa Bumi akan diperluas ke berbagai daerah.

Rep: Intan Pratiwi / Red: Satria K Yudha
 Founder Desa Bumi Gamma Thohir memberikan paparannya saat sesi diskusi COP29 di Indonesia Pavilion, di Baku, Azerbaijan, Kamis (14/11/2024).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Founder Desa Bumi Gamma Thohir memberikan paparannya saat sesi diskusi COP29 di Indonesia Pavilion, di Baku, Azerbaijan, Kamis (14/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Desa Bumi yang merupakan program kemandirian desa berbasis energi bersih, sukses mengangkat perekonomian masyarakat. Founder Desa Bumi Gamma Thohir mengatakan, salah satu desa binaan Desa Bumi, Desa Bangkiling Raya, berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat hingga 70 persen dalam dua tahun terakhir 

Gamma dalam panel COP29 di Indonesia Pavilion, Kamis (15/11/2024), menjelaskan desa ini memanfaatkan panel surya untuk mendukung berbagai kegiatan ekonomi, mulai dari budi daya ikan lele, beternak lebah, hingga pertanian cabai. “Energi terbarukan membawa dampak langsung dalam kehidupan mereka. Mereka tidak hanya mendapatkan akses listrik, tetapi juga dapat menghasilkan produk dan mengembangkan saluran distribusi yang efektif,” kata Gamma.

Baca Juga

Lebih dari sekadar peningkatan ekonomi, program ini juga menciptakan efek berganda yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat. Keberhasilan Desa Bangkiling Raya dalam mengembangkan ekonomi berbasis energi terbarukan menjadi contoh nyata betapa besar potensi yang bisa dihasilkan ketika energi digunakan sebagai alat pemberdayaan ekonomi. Desa ini kini menjadi mandiri secara ekonomi, memastikan keberlanjutan dalam jangka panjang, serta berperan aktif dalam melestarikan lingkungan.

Desa Bumi berencana untuk melanjutkan dan memperluas program ini ke berbagai lokasi baru. Salah satu proyek terbaru adalah di Pati, Jawa Tengah, yang mengembangkan sistem pompa air tenaga surya untuk mengairi sekitar 20 hektare lahan pertanian produktif.

"Dengan pemanfaatan energi terbarukan untuk mengatasi tantangan infrastruktur, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung pembangunan ekonomi pedesaan di wilayah tersebut," ujar Gamma.

Dengan kombinasi pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan, Desa Bumi terus membuktikan bahwa energi terbarukan dapat menjadi katalisator perubahan positif. Desa Bumi tidak hanya menciptakan akses terhadap energi bersih, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk berkembang dan mandiri.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement