REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Indonesia (UI) melalui Center for Sustainability and Waste Management (CSWM) UI dan Fakultas Teknik UI bekerja sama dengan PT Amandina Bumi Nusantara mengadakan grand launching FTUI Bottle Plastic Dropbox, di Fakultas Teknik UI. UI menyediakan 10 unit dropbox khusus untuk sampah botol plastik yang itempatkan di area Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).
Upaya itu untuk mengurangi sampah botol plastik di tempat pembuangan akhir, sekaligus mendukung prinsip ekonomi sirkular di lingkungan kampus. Principal CSWM UI, Mochamad Chalid, mengatakan bahwa kolaborasi ini mengusung konsep miniatur kota berkelanjutan di mana UI berfungsi sebagai percontohan sekaligus laboratorium hidup untuk mengembangkan berbagai inisiatif keberlanjutan.
"Konsep ini memungkinkan penerapan berbagai aspek kota ramah lingkungan, seperti infrastruktur hijau, pengelolaan limbah, dan sistem hunian yang layak," katanya.
Pengadaan 10 unit dropbox botol plastik di FTUI diharapkan tidak hanya meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah, tetapi juga membangun kebiasaan yang lebih baik dalam hal pembuangan dan daur ulang sampah plastik bagi mahasiswa dan staf kampus. Melalui dropbox tersebut, sampah botol plastik akan lebih mudah dikumpulkan, dipisahkan, dan didaur ulang untuk dimanfaatkan kembali menjadi produk baru yang mendukung prinsip ekonomi sirkular guna mengurangi dampak negatif plastik bagi lingkungan.
Model kota berkelanjutan ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia, sehingga menciptakan solusi kota yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi. “Pengelolaan sampah bukanlah sebuah perjalanan yang berdiri sendiri, melainkan tanggung jawab kolektif kita semua. Bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih bersih, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan untuk generasi yang akan datang,” kata Chalid.
Dia menambahkan, CSWM UI akan mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi di lingkungan kampus sebagai bagian dari program peningkatan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Sosialisasi ini diharapkan dapat membangun pemahaman dan sikap proaktif mahasiswa terhadap masalah sampah plastik, mendorong terciptanya budaya keberlanjutan di lingkungan akademik, serta membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
Dengan dukungan PT Amandina Bumi Nusantara, kegiatan sosialisasi ini akan mengedepankan pengenalan konsep ekonomi sirkular melalui metode pengelolaan sampah yang efektif. Menurut Public Affair, Communications and Sustainability, PT Amandina Bumi Nusantara Rachel Nathasia, langkah kolaboratif ini merupakan bagian dari visi perusahaan dalam mendukung pengelolaan sampah yang terintegrasi di Indonesia.