Ahad 01 Dec 2024 07:01 WIB

PTBA Genjot Pengembangan Energi Bersih

PTBA memperluas portofolionya melalui diversifikasi bisnis EBT.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggencarkan pengembangan energi bersih.
Foto: PT Bukit Asam
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggencarkan pengembangan energi bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bertekad memperkuat perannya dalam sektor energi berkelanjutan melalui berbagai inisiatif strategis. Corporate Secretary PTBA Niko Chandra mengatakan PTBA menegaskan komitmennya untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan dengan mengelola sumber daya secara bertanggung jawab dan inovatif.  

"PTBA telah bertransformasi dari perusahaan batu bara menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan," ujar Niko saat media gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/11/2024) malam. 

Baca Juga

Niko menyampaikan perusahaan menerapkan transformasi bisnis menyeluruh dari hulu ke hilir. Niko menyebut PTBA kini menjalankan bisnis yang terintegrasi di sepanjang rantai nilai. 

"Di sektor hulu, perusahaan mengelola sejumlah tambang besar, seperti Tambang Tanjung Enim dengan total sumber daya mencapai 5,054 miliar ton dan cadangan tertambang sebesar 2,735 miliar ton," ucap Niko. 

Selain itu, lanjut Niko, kapasitas pengangkutan yang dikelola melalui pelabuhan utama, seperti Tarahan dan Kertapati, mencapai 25 juta ton per tahun.  

Di sektor hilir, PTBA memperluas portofolionya melalui diversifikasi bisnis energi baru terbarukan (EBT), termasuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai lokasi strategis seperti Bandara Soekarno Hatta dan area pasca tambang Tanjung Enim.  

Niko mengatakan PTBA juga memanfaatkan teknologi canggih untuk mendukung operasionalnya. Inovasi seperti Slope Stability Radar untuk memantau pergerakan lereng dan Map Operational (MAPO) untuk pelacakan peralatan tambang secara real-time telah diterapkan guna meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja. 

"Selain itu, sistem Supervisory Control & Data Acquisition (SCADA) membantu otomatisasi peralatan utama seperti conveyor," sambung Niko. 

Tak hanya dari sisi bisnis, Niko mengatakan PTBA terus menunjukkan komitmennya terhadap aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Pada 2023, sambung Niko, perusahaan berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 217.403 ton CO₂eq dan mereklamasi lahan seluas 2.200 hektare dengan penanaman 1,4 juta pohon. 

"Di bidang sosial, PTBA memastikan nol fatalitas di tempat kerja dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam jajaran manajerial hingga 27 persen," lanjut Niko. 

Niko menambahkan PTBA juga memiliki komitmen dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat. Perusahaan, lanjut dia, juga berfokus pada program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), termasuk pembangunan infrastruktur lokal, peningkatan pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat sekitar wilayah operasional seperti Tanjung Enim dan Tarahan.  

Dengan berbagai langkah strategis ini, ucap Niko, PTBA optimistis dapat terus memberikan kontribusi signifikan bagi keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Sebagai bagian dari transformasi bisnisnya, perusahaan menargetkan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan nilai tambah yang maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Niko. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement