Senin 02 Dec 2024 12:54 WIB

BRIN Pilar Masa Depan Indonesia dan Tantangan Riset Kita 

BRIN dihadapkan dengan tantangan besar

Peneliti BRIN melakukan pengecekan kolam reaktor nuklir di fasilitas Reaktor Serba Guna G.A Siwabessy, di kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Serpong, Tangerang Selatan, Banten
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Peneliti BRIN melakukan pengecekan kolam reaktor nuklir di fasilitas Reaktor Serba Guna G.A Siwabessy, di kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Serpong, Tangerang Selatan, Banten

Oleh : Mahfudz Abdurrahman S Sos, Wakil Ketua Komisi X DPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pembangunan bangsa diperlukan untuk evolusi dan kemajuan. Makna dari pembangunan bangsa adalah pengembangan pendidikan. Dasar dari pembangunan bangsa adalah penelitian.

Penelitian dikembangkan dari pengetahuan. Pengetahuan adalah kemampuan untuk memikirkan ide-ide inovatif dari pikiran manusia. Seseorang yang memikirkan ide-ide inovatif seperti itu memainkan peran yang sangat penting dalam bidang penelitian.

Penelitian adalah elaborasi dari stok pengetahuan di mana kita dapat mengetahui lebih banyak informasi tentang apa pun dan kita dapat memanfaatkan aplikasi informasi tambahan ini dalam pembangunan bangsa.

Penelitian adalah nama dari proses atau pekerjaan di mana setelah mengumpulkan fakta-fakta dengan usaha yang hati-hati, mengamati dan menganalisisnya dengan kecerdasan yang halus dan rasional, maka diresmikanlah fakta-fakta atau teori-teori baru.

Radman dan Mori dalam bukunya “The Romance of Research”, ketika memperjelas arti penelitian, menulis bahwa upaya sistematis untuk memperoleh pengetahuan baru disebut penelitian. Menurut Advanced Learner's Dictionary of Current English, yang dimaksud dengan penyelidikan atau investigasi yang cermat untuk menemukan fakta-fakta baru dalam cabang pengetahuan apa pun, penelitian disebut riset.

Dalam bukunya yang berjudul Defining Research, Spar dan Svensson menulis bahwa setiap penelitian ilmiah adalah eksplorasi untuk mencari kebenaran, fakta, dan kepastian. Lundberg, ketika mendefinisikan penelitian, menulis bahwa potensi materi yang diamati adalah karma yang memadai dan metode sistematis untuk mengklasifikasikan, menyederhanakan, dan memverifikasi.

Bagian dari penelitian yakni motivasi untuk memecahkan masalah di bidang pengetahuan, kompilasi fakta-fakta yang relevan, analisis dan studi yang cermat, keputusan yang dihasilkan.

Namun, ada tujuan yang lebih besar dari sekadar mengumpulkan dan menganalisis fakta dalam sebeuah penelitian. Penelitian adalah untuk mendapatkan pengetahuan agar kita dapat membangun bangsa dengan baik.

Kita harus menghubungkan penelitian dengan pembangunan bangsa untuk membangun masyarakat, pemerintahan, dan ekonomi untuk menghilangkan kemiskinan, pengangguran, ketidaksetaraan, dan lain-lain.

BACA JUGA: GP Ansor Tegas Tolak Wacana Penggabungan Polri ke TNI, Ini Alasannya

 

Tujuan utama dari pembangunan bangsa adalah untuk mendukung penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan pertumbuhan, meningkatkan efisiensi ekonomi, dan meningkatkan jumlah pengusaha.

Ketika kita membangun sebuah negara, maka kita membutuhkan investasi keuangan yang kuat dan hanya penelitian yang membuat investasi ini berhasil. Sebagai contoh misalnya, masyarakat kita berubah dari hari ke hari dan kebutuhan dasar juga berubah, sehingga kita membutuhkan banyak aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement