Selasa 10 Dec 2024 10:29 WIB

Menyongsong Masa Depan Bank Muamalat Indonesia

Inilah kriteria dirut dan direksi yang dibutuhkan Bank Muamalat, menurut Waketum MUI.

Bank Muamalat Indonesia
Foto: Republika/Prayogi
Bank Muamalat Indonesia

Oleh: Buya Anwar Abbas*)

Bank Muamalat Indonesia (BMI) merupakan bank syariah pertama di Indonesia. Berdiri sejak tanggal 1 November 1991 dan mulai beroperasi pada 1 Mei 1992, BMI menjadi tumpuan harapan banyak kalangan, utamanya umat Islam.

Baca Juga

Tentu tidak salah bila kita berharap BMI, sebagai bank syariah pertama di Tanah Air, akan bisa menjadi bank syariah yang maju dan membanggakan. Terlebih lagi, total asetnya pada tahun 2023 sudah mencapai sekitar Rp 66,9 triliun.

Namun, untuk mewujudkan harapan-harapan demikian ternyata tidak mudah. Hal itu terlihat dari perjalanan BMI yang tidak semulus yang kita harapkan.

Demi membangkitkan dan memajukan kembali bank yang didirikan oleh presiden kedua RI Soeharto bersama tokoh-tokoh umat Islam tersebut, sebuah kepemimpinan yang kuat jelas diperlukan.

Berikut ini, kriteria-kriteria direktur utama (dirut) dan direksi yang dibutuhkan oleh BMI ke depannya.

Pertama, memiliki sikap amanah dan integritas yang tinggi.

Kedua, benar-benar mengerti tentang dunia perbankan syariah.

Ketiga, kepemimpinannya dalam dunia perbankan sudah teruji dan terbukti.

Keempat, mengetahui dan mengerti betul tentang peta dan corporate culture dari BMI sehingga diharapkan ia mampu membangkitkan kembali moral dan semangat para karyawan dan pimpinan yang ada di bawahnya. Sebab, moral dan semangat ini yang sekarang tampaknya sudah mulai redup dan melemah.

Kelima, mampu membangun dan memanfaatkan ekosistem haji dan umrah dengan sebaik-baiknya.

Keenam, bisa mendapatkan direktur bisnis yang kuat, kreatif, dan inovatif serta amanah.

Ketujuh, mampu membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak sehingga BMI benar-benar bisa mendapatkan kepercayaan yang luas dari masyarakat.

Kedelapan, mampu berkomunikasi dan membangun hubungan yang baik dengan pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Demikian sekilas sumbang pikir kami untuk menciptakan dan menyongsong masa depan BMI yang jauh lebih baik. Semoga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan berlangsung esok pada Rabu tanggal 11 Desember 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar.

 

*) Dr H Anwar Abbas MM MAg atau yang akrab disapa Buya Anwar Abbas merupakan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Dosen tetap Prodi Perbankan Syariah FEB UIN Syarif Hidayatullah ini juga adalah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang UMKM, Pemberdayaan Masyarakat, dan Lingkungan Hidup.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement