REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Pemerintah Kanada mengumumkan target baru untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 45-50 persen di bawah level tahun 2005 pada tahun 2035. Pengumuman yang disampaikan Kementerian Lingkungan Hidup ini sebagai langkah transisi menuju target nol-emisi pada tahun 2050 yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris.
Target baru ini merupakan bagian dari undang-undang yang disahkan oleh pemerintah liberal, yang sebelumnya menargetkan pengurangan emisi sebesar 40-45 persen di bawah level 2005 pada tahun 2030.
"Target ini menjaga komitmen kita untuk memastikan bahwa dunia yang kita tinggalkan untuk anak-anak dan cucu kita akan aman, berkelanjutan, terjangkau, dan makmur," kata Menteri Lingkungan Hidup Steven Guilbeault, Jumat (13/12/2024).
Sebagai salah satu produsen minyak dan gas terbesar, Kanada telah gagal memenuhi setiap target pengurangan emisi gas rumah kaca yang ditetapkan sebelumnya. Pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau telah memperkenalkan berbagai langkah untuk mengatasi perubahan iklim dan meningkatkan penggunaan energi hijau.
Pada bulan Mei, pemerintah Kanada mengatakan data menunjukkan negara itu berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 2030. Tetapi, beberapa kelompok lingkungan menganggap target baru ini tidak cukup ambisius.
David Suzuki Foundation menyatakan bahwa target iklim baru ini tidak cukup untuk menghindari dampak terburuk dari krisis iklim. Organisasi nirlaba yang didirikan ilmuwan dan aktivis lingkungan Kanada, David Suzuki, ini berfokus pada isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, dengan tujuan untuk mempromosikan perlindungan lingkungan dan meningkatkan kesadaran publik tentang tantangan yang dihadapi planet ini.
Sementara, Pembina Institute menekankan perlunya pemerintah dan industri untuk lebih ambisius dalam meningkatkan daya saing di era ekonomi energi bersih global.
Undang-Undang Akuntabilitas Emisi Net-Zero Kanada yang disahkan pada tahun 2021, mengharuskan pemerintah untuk menerbitkan rencana pengurangan emisi 2035 pada akhir tahun 2029.
Kanada juga menghadapi pemilihan federal dalam waktu dekat. Jajak pendapat menunjukkan partai Liberal yang dipimpin Trudeau akan kalah dari oposisi Konservatif, yang telah mengkritik langkah-langkah iklim termasuk batas emisi di sektor minyak dan gas.