REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pariwisata menggelar Festival Pesona Budaya Dayak Borneo Ill sekaligus Launching Calendar of Event 2025 Provinsi Kalimantan Timur di Lippo Mall Kemang, Jakarta. Acara ini berlangsung pada 17-18 Desember 2024.
Acara ini resmi dibuka secara langsung oleh Marthin Billa selaku Presiden Majelis Dayak Nasional. “Festival Pesona Budaya Dayak Borneo Ill mempunyai nilai strategis dan makna tersendiri karena dilaksanakan untuk pertama kalinya setelah provinsi Kaltim ditetapkan sebagai IKN,” ujarnya dikutip pada Kamis (19/12/2024).
Rangkaian kegiatan dalam acara ini meliputi; atraksi seni tari, lagu daerah, dan musik tradisional Dayak. Kedua, peragaan busana pakaian adat Dayak serta batik khas Kalimantan. Ketiga, pertunjukan olahraga tradisional khas Dayak. Keempat, pameran produk UMKM dan kerajinan inovatif. Kelima, rembuk budaya Dayak sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya.
Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik melalui staf ahli gubernur bidang polhukam Arif Franantan Filipus (AFF) Sembiring, mengapresiasi acara ini. "Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saya mengapresiasi kepada Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur yang telah menyelenggarakan acara luar biasa ini," ujarnya.
“Festival ini adalah wujud nyata dari upaya kita semua untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Dayak sebagai bagian penting dari identitas Nusantara," sambung Sembiring. Hal ini sekaligus menunjukkan semangat persatuan dan keberagaman.
Lebih dari itu, festival ini diharapkan menjadi event unggulan sektor MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition). "Festival Pesona Budaya Dayak Borneo bisa menjadi magnet wisata yang mendukung visi besar Kalimantan Timur sebagai destinasi pariwisata yang berkelas dunia,"paparnya.
Launching Calendar of Event 2025 menjadi bagian penting dari acara ini. Tahun depan, sebanyak 188 kegiatan seni, budaya, dan karnaval siap digelar di Kaltim.
“Tahun 2025 akan menjadi tahun penting bagi kita semua. Dengan diluncurkannya Calendar of Event hari ini, saya yakin kita dapat memetakan langkah strategis untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan yang mendukung pembangunan berkelanjutan,"kata dia.
Ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menyukseskan agenda ini. "Saya mengajak pemerintah, swasta, komunitas, maupun masyarakat adat, dan generasi muda untuk bersinergi mempromosikan budaya dan pariwisata Kalimantan Timur, baik di tingkat nasional maupun internasional,”kata Sembiring.
Menurut AFF Sembiring, promosi budaya dan pariwisata harus berjalan terpadu. Apalagi, perhatian dunia kini tertuju pada Kalimantan Timur sebagai lokasi IKN.
"Melalui 188 kegiatan Calendar of Event 2025 Provinsi Kalimantan Timur, kita bisa mendorong pariwisata menjadi sektor unggulan ekonomi daerah," lanjutnya. Strategi ini sejalan dengan pembangunan berkelanjutan Kaltim.