REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Taman Margasatwa Ragunan memprediksi puluhan ribu pengunjung akan memadati tempat wisata tersebut pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kepala Unit Pelaksana (UP) Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati mengatakan angka itu diharapkan naik jika dibandingkan dengan data jumlah pengunjung pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kami menargetkan pengunjung libur Natal tahun ini sebesar 60.000 dan Tahun Baru 80.000 pengunjung," kata dia di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Data pengunjung Natal 2023 sebanyak 66.241 pengunjung, sedangkan Tahun Baru 2024 sebanyak 119.475 pengunjung. Kemudian, memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2025, Taman Margasatwa Ragunan telah melakukan persiapan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada para pengunjung.
Ia mengatakan, hal itu termasuk menyiapkan berbagai dekorasi untuk menyambut kedatangan pengunjung.
Dekorasi yang telah disiapkan ini bertemakan "sinergi dalam harmoni kelestarian satwa menuju kota global". "Tema tersebut menggarisbawahi pentingnya upaya pelestarian flora dan fauna seiring dan selaras dengan transformasi Jakarta menjadi kota global," ucapnya.
Karena itu, tegasnya, Taman Margasatwa Ragunan berkomitmen menjaga harmoni alam sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat. Ia mengharapkan pihaknya dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung, terutama selama puncak liburan Natal dan Tahun Baru pada 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
Pengunjung dapat membeli tiket masuk Ragunan via daring dengan menggunakan aplikasi “Taman Margasatwa Ragunan” yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Pembayaran tiket masuk wajib menggunakan Kartu Jakcard Bank DKI, yang tersedia dua versi Rp 45,000 dan Rp 75,000. Kartu ini bisa dibeli di semua loket Kebun Binatang Ragunan, dengan isi saldo minimal Rp10.000 dan pengisian dapat dilakukan di semua Loket Kebun Binatang Ragunan dan Halte Busway.
Pada 2010, kebun binatang ini mulai memperluas area hingga 147 hektar dan menambah koleksi hewan dengan penambahan berbagai spesies, baik dari dalam negeri maupun luar negeri dengan koleksi 2.101 ekor satwa dari 220 spesies dan terus berkembang hingga saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika