Jumat 10 Jan 2025 19:58 WIB

Badan Meteorologi PBB Konfirmasi 2024 Tahun Terpanas yang Pernah Tercatat

Rata-rata suhu tahun 2024 di atas 1,5 derajat Celsius dari masa pra-industri.

Rep: Lintar Satria/Reuters/ Red: Indira Rezkisari
Warga menggunakan payung saat melintasi Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat. Tahun lalu tercatat memiliki rata-rata suhu terpanas sepanjang sejarah.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga menggunakan payung saat melintasi Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat. Tahun lalu tercatat memiliki rata-rata suhu terpanas sepanjang sejarah.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Juru bicara Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) Clare Nullis mengonfirmasi 2024 merupakan tahun yang pernah tercatat. Pernyataan ini disampaikan sebelum lembaga iklim dan cuaca PBB itu merilis laporan komprehensif yang menggabungkan temuan lembaga-lembaga pemantau iklim di berbagai belahan dunia.

Nullis mengatakan temuan tersebut menyatukan hasil temuan observasi di Inggris, Cina, Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS). "Pada hari ini WMO akan mengonfirmasi 2024 sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat," katanya di Jenewa, Jumat (10/1/2025).

Ia mengatakan WMO menemukan lonjakan suhu di darat dan laut. "Panas laut yang luar biasa, disertai dengan cuaca yang sangat ekstrem berdampak pada banyak negara di seluruh dunia, menghancurkan kehidupan, mata pencaharian, harapan dan mimpi," katanya.

Para ilmuwan mengatakan rata-rata suhu sepanjang tahun 2024 di atas 1,5 derajat Celsius dari rata-rata masa pra-industri. Badan Perubahan Iklim (C3S) lembaga iklim dan cuaca Uni Eropa, Copernicus mengatakan perubahan iklim meningkatkan suhu bumi ke tingkat yang belum pernah dialami umat manusia.n

"Lintasannya sangat luar biasa," kata direktur C3S Carlo Buontempo, Kamis (9/1/2025).

Ia mengatakan setiap bulan sepanjang 2024 merupakan bulan terpanas atau terpanas kedua sejak pencatatan suhu mulai dilakukan. C3S mengatakan rata-rata suhu bumi pada tahun 2024, 1,6 derajat Celsius di atas rata-rata masa pra-industri dari 1850 sampai 1900.

Ketika manusia belum melakukan pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon dioksida dalam skala besar. Tahun lalu merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat dan 10 tahun terakhir merupakan satu dekade terpanas dalam catatan.

Badan prakiraan cuaca Inggris, Met Offices mengonfirmasi suhu 2024 melewati batas 1,5 derajat Celsius. Meski angkanya lebih rendah dari C3S yakni 1,53 derajat Celsius.

Negara-negara penandatangan Perjanjian Paris 2015 berjanji membatasi suhu bumi agar tidak di atas 1,5 derajat Celsius dari masa pra-industri. Sebagai upaya untuk menghindari dampak terburuk pemanasan global. n

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement