REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan titik di Jakarta dilaporkan terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa (28/1/2025). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta, setidaknya terdapat 54 rukun tetangga (RT) dan 23 ruas jalan yang terdampak banjir hingga Rabu (29/1/2025).
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengaku telah meninjau langsung sejumlah titik terdampak banjir pada Rabu dini hari. Menurut dia, banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta itu disebabkan hujan ekstrem sejak Rabu petang.
“Tadi saya sudah keliling ke beberapa wilayah, dan memang petang sampai malam tadi terjadi cuaca cukup ekstrem, khususnya di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, sebagian Jakarta Pusat, sebagian Jakarta Timur,” kata dia.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan memastikan seluruh sumber daya yang dimiliki akan dikerahkan untuk menanggulangi dampak banjir. Menurut dia, petugas di lapangan juga masih terus melakukan penanganan hingga dini hari.
Teguh mengaku akan memantau perkembangan cuaca sebelum menentukan langkah apa yang harus diambil. Namun, ia menambahkan, Pemprov Jakarta siap untuk melakukan modifikasi cuaca untuk mencegah terjadinya banjir.
“Ke depannya kami akan terus memaksimalkan (upaya). Mudah-mudahan cuaca mendukung, dan apabila masih cuaca ekstrem, kami akan mengambil langkah-langkah lain, misalnya modifikasi cuaca,” kata dia.