Jumat 31 Jan 2025 19:00 WIB

Departemen Keuangan AS Keluar dari Koalisi Perubahan Iklim

Langkah ini dilakukan untuk menghindari kritikan dari Partai Republik.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Departemen Keuangan AS
Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
Departemen Keuangan AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINTON -- Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mundur dari badan global yang terdiri atas bank-bank sentral dan regulator yang bertujuan mengeksplorasi cara-cara untuk mengawasi risiko iklim dalam sistem keuangan.

"Hari ini Kantor Asuransi Federal (FIO) Departemen Keuangan AS (Treasury) memberi tahu Network of Central Banks dan Supervisors for Greening the Financial System (NGFS) mereka menarik diri dari keanggotaannya," kata Departemen Keuangan AS dalam pernyataannya, Kamis (30/1/2025).

Sebelumnya bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed) juga keluar dari NGFS, koalisi bank-bank sentral yang fokus pada upaya mengatur sistem keuangan dapat membantu mengatasi perubahan iklim. Langkah ini diambil setelah anggota Partai Republik di Kongres mengkritik keanggotaan The Fed di koalisi tersebut.

Dalam pernyataan singkatnya, pekan lalu Fed mengatakan "sangat terhormat" dapat bekerja sama di NGFS. Tapi mengatakan organisasi tersebut memperluas cakupannya, ke berbagai isu yang berada di luar mandatnya.

Kantor berita Associated Press melaporkan langkah ini bagian dari upaya bank sentral yang seharusnya independen dari politik, untuk menghindari kritikan dari pemerintah Presiden terpilih Donald Trump. Pada awal bulan ini, Vice Chairman for Supervision atau wakil kepala pengawas dewan Fed Michael Barr mengatakan ia akan mengundurkan diri.

Vice Chairman for Supervision bertugas mengembangkan rekomendasi kebijakan untuk Dewan Fed mengenai pengawasan dan regulasi perusahaan-perusahaan lembaga penyimpanan dan perusahaan keuangan lainnya yang diawasi Dewan serta akan mengawasi pengawasan dan regulasi perusahaan-perusahaan tersebut. Barr sempat mendapat kritikan keras dari anggota Partai Republik dan bank-bank besar.

Tahun lalu, Stephen Miran, yang ditunjuk Trump sebagai penasihat ekonomi Gedung Putih, turut menulis makalah di Manhattan Institute. Dalam makalah tersebut, ia mengkritik pertimbangan Fed mengenai perubahan iklim dalam regulasi perbankan, yang ia sebut sebagai "mission creep" atau penyimpangan dari misi utama.

The Fed bergabung dengan NGFS pada Desember 2020, setelah Presiden Joe Biden terpilih, dan merupakan salah satu bank sentral besar terakhir yang melakukannya. Lebih dari 140 bank sentral dan badan pengatur keuangan di seluruh dunia menjadi anggota NGFS.

"(Berpartisipasi dalam jaringan ini) adalah hal yang paling sedikit yang dapat dilakukan oleh Fed untuk mengatasi risiko keuangan terkait iklim, dan sekarang mereka bahkan tidak melakukannya, mundur dari jaringan tersebut sangat memprihatinkan,” kata profesor sekolah bisnis Universitas Michigan yang berfokus pada regulasi bank, Jeremy Kress.

Lima dari tujuh gubernur The Fed memilih untuk meninggalkan jaringan, termasuk Ketua Jerome Powell. Michael Barr dan Adriana Kugler abstain.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement