REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan bahwa Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Kawasan Kota Tua Jakarta menjadi teladan atau contoh nyata gerakan kolektif dan aksi kolaborasi antara Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Artha Graha Peduli yang diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Menpar Widiyanti dalam sambutannya pada acara “Gerakan Wisata Bersih” di Museum Fatahillah Kota Tua, Jakarta, Ahad (16/2/2024), mengapresiasi komitmen nyata yang ditunjukkan oleh Artha Graha Peduli yang turut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia melalui dukungannya untuk aktivitas Gerakan Wisata Bersih.
Kemenpar juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah mengimplementasikan secara aktif langkah-langkah strategis dalam penanganan terkait isu-isu kebersihan.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk seluruh pemangku kepentingan mulai dari Artha Graha Peduli, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, masyarakat lokal, hingga pelaku usaha wisata atas kesadaran dan komitmennya terhadap salah satu pilar penting dalam sapta pesona pariwisata yaitu kebersihan. Semoga aksi gerakan wisata bersih hari ini dapat menjadi inspirasi bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia,” kata Menpar Widiyanti.
Kolaborasi dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan aksi bersih di destinasi wisata, Menurut Menpar Widiyanti, bisa menciptakan destinasi wisata yang sehat, dan berdaya saing global, sehingga pariwisata Indonesia bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.
Menpar Widiyanti menjelaskan Kawasan Kota Tua menjadi lokasi pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih karena kawasan ini berpotensi tinggi menjadi destinasi pilihan wisatawan yang bersinggah di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah lain di Indonesia.
Kawasan Kota Tua Jakarta juga merupakan destinasi wisata yang kaya akan nilai sejarah, dan merupakan warisan budaya yang harus terus dipelihara. Kawasan Kota Tua Jakarta juga memiliki nilai strategis dalam industri pariwisata Indonesia.
“Dengan lebih dari 2 juta pengunjung setiap tahunnya, kawasan ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Sehingga agar destinasi ini bisa kita nikmati bersama dengan nyaman, menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di Kawasan Kota Tua merupakan tanggung jawab bersama,” kata Menpar Widiyanti.
Founder Artha Graha Peduli, Tomy Winata, mengatakan bahwa Gerakan Wisata Bersih ini sejalan dengan visi Artha Graha Peduli, yaitu menjaga lingkungan hidup untuk membangun kebiasaan lebih bertanggung jawab.
"Artha Graha Peduli berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata RI dan Pemprov DKI Jakarta atas kolaborasi dalam Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua. Kebersihan bukan hanya aspek penting dalam pengalaman wisata, tetapi juga fondasi bagi pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing global,” kata Tomy Winata.
“Hari ini dari relawannya teman-teman Artha Graha Peduli 20 lebih unit dari yang berbeda-beda. Dari kami sekitar 1.100 lebih personel,” kata Tomy.
Peserta Tim Sapu Bersih yang berjumlah 1300 orang lebih ini, terdiri dari Tim Saber AGP lebih dari 1.100 personil dan 200 orang gabungan Kemenpar dan Pemprov DKI
Tim Sapu Bersih AGP yang diterjunkan dalam Gerakan Wisata Bersih ini juga telah terlibat dalam event nasional seperti Event Formula E, Acara 1 Abad NU, Acara People Fest Pelantikan DPR, serta Pesta Rakyat Pelantikan Presiden Wapres RI.
Sebagai informasi, keterlibatan Artha Graha Peduli dalam menyukseskan Gerakan Wisata Bersih di mulai dengan agenda gladi bersih selama 2 hari. Pada Jumat (14/02) Tim Saber AGP berhasil membersihkan sampah di kawasan wisata Ancol sebanyak 1.857 Kg. Lalu pada Sabtu (15/02) Tim Saber AGP telah membersihkan sampah di kawasan Kota Tua sebanyak 1.226 Kg. Lalu pada hari ini Ahad (16/2/2025) AGP telah membersihkan sampah di kawasan Kota Tua sebanyak 1.987 Kg. Sehingga Gerakan Wisata Bersih yang dilaksanakan oleh Tim Saber AGP telah membersihkan sampah dengan total keseluruhan sebanyak 5.067 Kg.
Sementara itu, Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati berharap Gerakan Wisata Bersih ini dapat membawa dampak positif di Kawasan Kota Tua Jakarta.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Menteri beserta jajaran, kepada Pak Tomy, Mas Didiet Hediprasetyo. Mudah-mudahan ini adalah kunjungan kita meskipun pertama tapi bukan yang terakhir. Kami tunggu kunjungan semuanya ke lokasi-lokasi kita selanjutnya. Mari bersama-sama kita jadikan pariwisata Jakarta sebagai salah satu unggulan menuju Jakarta 5 Abad,” kata Suharini.