REPUBLIKA.CO.ID, LAMANDAU — Kepolisian Resor (Polres) Lamandau, Kalimantan Tengah mengingatkan seluruh masyarakat agar waspada terhadap peredaran ulang palsu menjelang Ramadhan 1446 Hijriah. Polisi meminta warga segera melaporkan jika ditemukan di wilayahnya.
Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono saat dihubungi di Lamandau, Selasa (25/2/2025), mengatakan, jelang bulan Ramadhan seperti saat ini, transaksi uang diperkirakan semakin marak sehingga berpotensi meningkatkan peredaran uang palsu.
“Kami dari Polres Lamandau akan meningkatkan patroli serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara mengenali uang palsu. Kami juga menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama di tempat-tempat yang ramai transaksi seperti pasar dan pusat perbelanjaan," kata Bronto.
Dia menuturkan Polres Lamandau beberapa waktu lalu juga telah menindak tegas pelaku peredaran uang palsu yang beroperasi di wilayah hukumnya tersebut.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengungkap jaringan yang diduga melibatkan beberapa orang sebagai pelaku. Kapolres berharap masyarakat agar segera melapor ke pihak kepolisian apabila menemukan indikasi peredaran uang palsu agar bisa segera diusut tuntas.
Pihak kepolisian juga membuka saluran komunikasi bagi warga yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait cara mengenali uang palsu.
"Jika ada yang merasa curiga atau menemukan uang palsu, segera laporkan ke kami. Kami akan terus berupaya keras untuk memerangi peredaran uang palsu dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat," bebernya.
Polres Lamandau juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat menjelang bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah.
