Rabu 26 Feb 2025 09:13 WIB

Cina Bertekad Hilangkan Polusi Udara Ekstrem

Cina akan meningkatkan prakiraan kualitas udara dan sistem peringatan dini.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Warga Cina mengenakan masker untuk menghindari polusi udara di Beijing.
Foto: EPA
Warga Cina mengenakan masker untuk menghindari polusi udara di Beijing.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Cina menargetkan dapat menghilangkan sepenuhnya polusi udara kategori sangat buruk pada akhir 2025. Hal ini disampaikan saat Pemerintah Cina sedang meningkatkan upaya dalam pengendalian polusi dan pemangkasan emisi dalam program yang dinamakan "perang untuk langit biru."

Direktur Departemen Lingkungan Atmosfer Li Tianwei mengatakan Cina akan meningkatkan prakiraan kualitas udara dan sistem peringatan dini. Cina juga memperkuat penanggulangan terkoordinasi partikel kecil berbahaya yang dikenal sebagai PM2,5 dan polusi ozon.   "Perang untuk langit biru tidak berubah," kata Li berdasarkan transkrip dari Kementerian Ekologi dan Lingkungan Cina, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, meski Cina sudah membuat banyak kemajuan, tetapi polusi udara masih menjadi masalah besar di negara itu. WHO menambahkan polusi udara juga berdampak pada ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

WHO mengatakan polusi udara bertanggung jawab atas dua juta kematian setiap tahun di Cina. Dari jumlah kematian tersebut, lebih dari satu juta kematian disebabkan polusi udara di lingkungan (ambient air pollution), sementara satu juta lainnya disebabkan polusi udara rumah tangga.

Polusi udara lingkungan merujuk pada pencemaran udara yang terjadi di luar ruangan, yang dapat mempengaruhi kualitas udara di area perkotaan maupun pedesaan. Polusi udara rumah tangga adalah pencemaran udara yang terjadi di dalam rumah, biasanya disebabkan penggunaan bahan bakar dan teknologi yang tidak bersih untuk memasak.

WHO mengkategorikan konsentrasi PM2,5 di atas 50 mikrogram per kubik sebagai kualitas udara "sangat buruk." Li mengatakan kualitas udara Cina sangat membaik pada tahun 2024.

Ia mengatakan rata-rata konsentrasi PM2,5 di kota-kota Cina pada tahun itu 29,3 mikrogram per kubik meter, turun 2,7 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah hari dengan kualitas udara baik mencapai 87,2 persen naik 1,7 persen dari tahun sebelumnya.

Li mengatakan Cina akan mengumumkan standar emisi baru yang selaras dengan praktik terbaik di dunia. Ia menambahkan Cina akan menambah pangsa kendaraan dan mesin energi baru di bandara, pelabuhan, dan taman logistik.

Pemerintah Cina juga berencana mempromosikan pengiriman barang jumlah besar jarak jauh dengan kereta dan transportasi laut. Presiden Xi Jinping mengatakan Cina memprioritaskan perlindungan lingkungan, mempromosikan gaya hidup hijau dan konservasi alam merupakan bagian penting dalam membangun negara sosialis modern. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement