Sabtu 01 Mar 2025 01:21 WIB

Schneider Electric Resmikan Innovation Hub Jakarta untuk Dukung Efisiensi Energi

Kemenperin apresiasi Schneider Electric dalam mendorong transformasi industri hijau

Peresmian Innovation Hub yang berlokasi di kantor Schneider Electric di Gedung CIBIS 9, Jakarta, dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza.
Foto: dok istimewa
Peresmian Innovation Hub yang berlokasi di kantor Schneider Electric di Gedung CIBIS 9, Jakarta, dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Schneider Electric, meresmikan Innovation Hub Jakarta yang telah direvitalisasi. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi digital terintegrasi guna mendukung bisnis dan pelaku industri di Indonesia dalam mencapai efisiensi energi dan keberlanjutan operasional.

Peresmian Innovation Hub yang berlokasi di kantor Schneider Electric di Gedung CIBIS 9, Jakarta, dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza. Dalam sambutannya, Faisol menyampaikan apresiasi atas langkah Schneider Electric dalam mendorong transformasi industri hijau di Indonesia.

“Transformasi industri menuju industri hijau bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi masa depan bangsa dan bumi kita. Kehadiran Innovation Hub dari Schneider Electric dapat menjadi katalisator bagi industri Indonesia dalam meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon, sejalan dengan agenda pemerintah untuk memperkuat ekosistem industri hijau,” ujar Faisol.

Solusi Inovatif di Innovation Hub Jakarta

Innovation Hub Jakarta menghadirkan berbagai solusi berbasis teknologi digital yang dirancang untuk mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan di berbagai sektor. Beberapa solusi unggulan yang ditampilkan meliputi:

Industries of the Future – Mengintegrasikan teknologi informasi (IT) dan teknologi operasional (OT) dalam manufaktur untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Solusi ini mencakup EcoStruxure™ for Industry, EcoStruxure Automation Expert, Lexium Cobot, AVEVA, dan ProLeiT.

Data Centers of the Future – Menawarkan solusi pusat data dengan dukungan edge computing, pemantauan jarak jauh, dan analisis data real-time untuk memastikan efisiensi operasional dan biaya.

Buildings of the Future – Menggunakan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) seperti EcoStruxure Building Operation dan EcoStruxure Power Monitoring Expert untuk sistem manajemen gedung yang terintegrasi.

Homes of the Future – Menampilkan solusi otomatisasi rumah yang meningkatkan efisiensi energi, keamanan, dan kenyamanan, termasuk saklar, stopkontak, serta pemutus arus seperti MCB dan RCCB.

Grids of the Future – Memperkenalkan teknologi pengelolaan jaringan listrik cerdas yang mendukung transisi energi bersih, seperti SM AirSeT—switchgear modular bebas SF6 yang lebih ramah lingkungan.

Sementara itu, President Director Indonesia & Timor-Leste, Schneider Electric, menegaskan bahwa perusahaan terus berkomitmen dalam mendorong transformasi digital melalui solusi inovatif.

“Kami mendorong transformasi digital melalui solusi yang mencakup rumah, gedung, pusat data, infrastruktur, dan industri. Dengan kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem yang terhubung, solusi kami memungkinkan pemantauan energi yang lebih efisien, prediksi kebutuhan pemeliharaan, serta pengurangan emisi karbon dan gas rumah kaca,” ujar Martin.

Sejalan dengan peta jalan dekarbonisasi Kementerian Perindustrian, Innovation Hub ini diharapkan dapat membantu industri dalam mengoptimalkan konsumsi energi, meningkatkan ketahanan operasional, serta mempercepat transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement