Senin 03 Mar 2025 02:58 WIB

Wali Kota Bogor Ingatkan Potensi Kiriman Air dari Hulu Ciliwung, BPBD Jaktim Siaga

Kemungkinan limpasan air ini akan tiba di Jakarta pukul 06.30 WIB,

Kondisi debit air yang mengalir deras di Bendung Katulampa, Kota Bogor. (ilsutrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kondisi debit air yang mengalir deras di Bendung Katulampa, Kota Bogor. (ilsutrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengimbau warga Jakarta yang berada di bantaran Sungai Ciliwung waspada atas kiriman air dari kawasan hulu. Sebab Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa Kota Bogor sempat mencapai 220 centimeter atau berstatus Siaga 1 pada Ahad (2/3/2025) malam.

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada dan khususnya untuk warga Jakarta. Kemungkinan limpasan air ini akan tiba di Jakarta pukul 06.30 WIB," kata Dedie di Kota Bogor.

Baca Juga

Bendung Katulampa berstatus Siaga 1 pada pukul 21.33 WIB, dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik. Selang beberapa menit kemudian, TMA surut menjadi 160 sentimeter atau berstatus Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB, dengan debit air 307.467 liter per detik.

"Kami terus memantau situasi dan kondisi debit air di bendung Katulampa. Mudah-mudahan ke depan curah hujan yang ada di hulu Sungai Ciliwung berkurang dan tidak berpotensi banjir di wilayah sekitar Bogor maupun Jakarta," ujar Dedie.

Dari data yang dihimpun, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Kota Bogor dilanda bencana alam pada Ahad, dengan enam wilayah yang terdampak. Tanah longsor terjadi di dua wilayah, yaitu di Kampung Cipaku Skip Baru RT 001/RW 016, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, dan di Jalan Artzimar 1 no.16, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara.

Selain itu, banjir lintasan juga terjadi di dua wilayah, yaitu di Wilayah Babakan Fakultas RT 003/RW 005, Kelurahan Tegal Lega, Kecamatan Bogor Tengah, dan di Kampung Pasir RT 004/RW 007, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Selatan.

Atap rumah ambruk juga terjadi di Kampung Pancasan RT 001/RW 007, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat. Sementara itu, pohon tumbang terjadi di Gang Kosasih RT 003/RW 001, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang untuk menghindari bencana alam.

BPBD Jaktim siaga

di Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiagakan 15 personel untuk mengantisipasi banjir di lima kelurahan setempat akibat kiriman air dari Bendungan Katulampa pada Ahad malam.

"Teman-teman sudah meluncur dari kantor pukul 22.30 WIB untuk antisipasi evakuasi warga karena Bendungan Katulampa sudah siaga satu, Depok siaga tiga," kata Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar Ahad malam.

Sukendar menjelaskan, 15 personel itu akan berjaga di lima kelurahan di Jakarta Timur yakni di Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cawang.

"Estimasi naik air 23.30 WIB dari Katulampa siaga satu, Depok siaga tiga, jadi personel ada 15 di Jakarta Timur otomatis untuk lima kelurahan, tiga personel setiap kelurahan mulai dari Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cawang," ujar Sukendar.

Selain itu, pihak BPBD juga akan terus memantau dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan jika ada wilayah yang banyak terendam banjir. Para personel BPBD juga sudah siap berjaga untuk mengevakuasi warga.

BPBD wilayah Jakarta Timur juga akan meminta bantuan dari personel lembaga terkait baik dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat maupun Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

Selain itu, Sukendar menyebut pihaknya juga sudah menyiapkan perahu karet maupun sarana dan prasarana lain yang ada di setiap kelurahan se-Jakarta Timur.

"Kami juga sudah mengirimkan pesan berupa informasi kondisi tinggi permukaan air (TMA) di Bendungan Katulampa dan Depok kepada warga melalui camat dan lurah setempat untuk antisipasi," jelas Sukendar.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement