Tuesday, 4 Ramadhan 1446 / 04 March 2025

Tuesday, 4 Ramadhan 1446 / 04 March 2025

Dari Limbah Kayu Mainan Anjing Asal Purworejo Sukses Tembus Pasar Eropa dan Amerika

Selasa 04 Mar 2025 12:34 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Bea Cukai Magelang  mendampingi Menteri Perdagangan, Budi Santoso dalam seremoni pelepasan ekspor 10 kontainer mainan anjing (dog chew) asal Purworejo yang sukses menembus pasar Eropa dan Amerika.

Bea Cukai Magelang mendampingi Menteri Perdagangan, Budi Santoso dalam seremoni pelepasan ekspor 10 kontainer mainan anjing (dog chew) asal Purworejo yang sukses menembus pasar Eropa dan Amerika.

Foto: bea cukai
PT Eco Choo Indonesia mengekspor mainan anjing senilai Rp 10 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO – Bea Cukai Magelang mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam seremoni pelepasan ekspor 10 kontainer mainan anjing (dog chew) asal Purworejo yang sukses menembus pasar Eropa dan Amerika. Ekspor yang dilakukan oleh PT Eco Choo Indonesia ini bernilai Rp 10 miliar dan berlangsung di Desa Pekutan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Selasa (25/02).

PT Eco Choo Indonesia merupakan perusahaan binaan PT Astra dalam program Desa Sejahtera Astra (DSA). Sebelumnya, perusahaan ini telah melakukan ekspor tetapi masih menggunakan skema undername. Kini, dengan pencapaian ini, PT Eco Choo Indonesia semakin mantap memperluas pasar internasional dengan identitasnya sendiri.

“Untuk ekspor kali ini sudah dilakukan perusahaan secara mandiri,” ucap Kepala Kantor Bea Cukai Magelang, Imam Sarjono.

Dog chew produksi PT Eco Choo Indonesia terbuat dari limbah kayu kopi (coffee wood) dan sabut kelapa (coconut rope). Limbah ini berhasil diolah secara inovatif oleh Dewi Harlas, pemilik perusahaan, untuk memenuhi permintaan pasar internasional yang terus meningkat.

Imam menegaskan bahwa keberhasilan ekspor ini merupakan hasil dari kolaborasi berbagai pihak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan daya saing produk lokal di kancah global. Dia berkomitmen untuk terus mendukung pelaku UMKM dengan memberikan asistensi dan pendampingan agar semakin banyak produk dalam negeri yang mampu menembus pasar ekspor.

“Kami senantiasa mendukung para pelaku UMKM melalui Klinik Ekspor hingga mampu menembus pasar internasional,” kata Imam.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler