Rabu 05 Mar 2025 10:15 WIB

Pimpin Rapat Pimpinan Perdana, Gubernur Rudy: Kaltim Harus Berakselerasi dan Fokus

Kaltim sudah menjadi perhatian nasional dengan kehadiran IKN

Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Masud dan Wakil Gubernur Seno Aji memimpin Rapat Pimpinan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (3/3/2025) kemarin. 
Foto: dok istimewa
Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Masud dan Wakil Gubernur Seno Aji memimpin Rapat Pimpinan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (3/3/2025) kemarin. 

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji memimpin Rapat Pimpinan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (3/3/2025) kemarin. 

Rapat dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam rapat pimpinan perdana ini, Gubernur Rudy Mas'ud mengingatkan seluruh jajaran Pemprov Kaltim untuk bergerak maju dan melakukan akselerasi.

"Kaltim harus berakselerasi dan Kaltim harus fokus," kata Gubernur Rudy Mas'ud saat memimpin Rapat Pimpinan tersebut.

Akselerasi harus dilakukan karena saat ini Kaltim sudah menjadi perhatian nasional, bahkan internasional dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

Gubernur Rudy Mas'ud ingin Kaltim bisa terus berlari kencang untuk mencapai Kaltim Sukses Menuju Indonesia Emas 2045.

Gubernur lalu mencontohkan Thailand yang saat ini berhasil menjadi 10 negara tujuan dunia. Jakarta sendiri berada di urutan ke-29.

"Makanya, yang saya tanyakan Kaltim nomor berapa? Kalau kita tidak segera berakselerasi, kapan Kaltim akan menjadi daerah yang dikunjungi dunia," kata Rudy.

Untuk menyukseskan keinginan tersebut, maka tegas Rudy, Kaltim perlu energi dan semangat yang besar. Seluruh perangkat daerah harus siap berlari kencang, tidak sekadar menunaikan hal-hal rutin semata.

Gubernur Rudy juga menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah harus tetap bekerja sesuai regulasi, namun cara kerjanya harus luar biasa.

"Harus tetap sesuai regulasi, tapi kerjanya harus out of the box. Bekerja yang tidak biasa-biasa saja," seru Gubernur Rudy.

Terpenting lagi kata Gubernur, kerja-kerja Pemprov Kaltim harus selaras dan sinkron dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Saya ingin Kaltim sukses. Karena itu kita perlu jam kerja lebih panjang dengan kerja keras, kerja cerdas dan ikhlas," tegas Gubernur.

"Yakinlah, kalau kita kerja ikhlas semua kerja akan ringan," imbuhnya.

Wakil Gubernur Seno Aji menambahkan direktif Gubernur Rudy Mas'ud hendaknya ditindaklanjuti dengan serius oleh seluruh perangkat daerah dengan segera melakukan penyesuaian.

Sementara Sekda Sri Wahyuni memberi motivasi seluruh kepala OPD untuk siap maju bersama kepemimpinan baru Kalimantan Timur.

"Hari ini hari istimewa, kita mendapat motivasi yang istimewa. Selanjutnya kita harus bisa menjawabnya dengan kinerja yang juga istimewa," ucap Sekda Sri Wahyuni.

Rapat Pimpinan diawali dengan paparan Sekda Sri Wahyuni terkait rencana dan progres kinerja Program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

Meliputi upaya mencapai 6 visi dan 16 program unggulan. Terdiri dari 7 program unggulan Gratispol dan 9 program unggulan Jospol. Untuk tahap awal 100 hari kerja, fokus utama pada pendidikan, kesehatan dan insfratruktur.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement