Kamis 06 Mar 2025 16:56 WIB

KIW Hijaukan Kawasan Industri dan Manfaatkan EBT

Program beautifikasi KIW mencakup berbagai aspek.

PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) melakukan program beautifikasi untuk menciptakan kawasan industri yang ramah lingkungan.
Foto: KIW
PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) melakukan program beautifikasi untuk menciptakan kawasan industri yang ramah lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), salah satu anggota Holding BUMN Danareksa, melakukan program beautifikasi kawasan untuk menciptakan kawasan industri yang modern dan ramah lingkungan. Inisiatif ini untuk meningkatkan daya tarik investasi, kesejahteraan pekerja, serta mendukung keberlanjutan lingkungan dalam ekosistem industri yang modern.

Direktur Utama KIW Ahmad Fauzie Nur menyatakan, pihaknya ingin Kawasan Industri Wijayakusuma lebih hijau, rapi, dan nyaman bagi investor, pekerja, serta masyarakat sekitar. "Beautifikasi ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan kawasan industri yang tidak hanya produktif, tetapi juga nyaman dan berkelanjutan," kata Fauzie dalam siaran pers, Kamis (6/3/2025).

Program beautifikasi KIW mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan ruang terbuka hijau, peningkatan infrastruktur jalan, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), hingga revitalisasi fasad bangunan. Selain itu, sebagai dukungan terhadap UMKM khususnya para pedagang kaki lima (PKL), KIW telah menyiapkan area foodcourt khusus di beberapa titik kawasan untuk memberikan kenyamanan bagi para pekerja serta pelaku usaha.

Pogram ini juga bertujuan meningkatkan produktivitas pekerja dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan kondusif. Infrastruktur yang lebih baik serta suasana yang lebih asri diyakini akan berdampak positif terhadap kesejahteraan pekerja dan daya saing industri di dalam kawasan.

Selain aspek estetika dan kenyamanan, KIW juga berfokus pada keberlanjutan lingkungan dengan mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah dan drainase untuk mencegah banjir serta menjaga kebersihan kawasan.

Saat ini, KIW telah memiliki sistem pengolahan sampah terpadu yang memungkinkan limbah diolah menjadi produk bernilai ekonomis, mengurangi pencemaran lingkungan, serta menjadi langkah nyata dalam penerapan konsep ekonomi sirkular.

“Dengan berbagai inisiatif ini, kami optimistis bahwa KIW dapat terus berkembang menjadi kawasan industri yang modern, hijau, inklusif, dan berdaya saing global. Kami ingin menjadikan KIW sebagai destinasi utama bagi investor dan turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Jawa Tengah,” kata Fauzie.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement