REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA – Komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) masih terus memenuhi janji politiknya. Sejak dilaunching secara resmi pada 21 April 2025, satu per satu program Gratispol terus diwujudkan.
Terbaru, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim kembali menyalurkan program Gratispol yang meliputi penyerahan penghargaan umrah dan perjalanan religi lintas agama serta pemberian insentif guru yang menjadi bagian dari Program Jospol.
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji menegaskan program Gratispol dan Jospol bukan sekadar slogan. Melainkan bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk rakyat.
"Ini bukan janji manis di musim kampanye. Dan yang paling penting, ini bukan hoaks. Kami ingin buktikan bahwa pemerintah hadir untuk rakyat dan kami tidak akan mengingkari komitmen itu," tegas Seno Aji saat momen Penyerahan Penerima Penghargaan Gratispol Umrah dan Perjalanan Religi, dan Jospol Insentif Guru di Plenary Hall Komplek GOR Kadrie Oening Sempaja, Rabu (25/6/2025) yang juga dihadiri Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas'ud (Harum).
Ada sebanyak 3.187 penjaga masjid dan rumah ibadah lintas agama yang akan menerima program gratispol umrah dan perjalanan religi. Mereka akan diberangkatkan secara bertahap setiap tahunnya. Selama masa lima tahun kepemimpinan Gubernur Rudy Mas'ud dan Wagub Seno Aji.
Sementara program Jospol insentif guru menyasar 31.545 guru. Mulai dari guru PAUD, TK, SD, hingga SMP. Termasuk guru-guru di lingkungan pondok pesantren, RA, MI, dan MTs.
"Kami berharap program ini bukan hanya soal bantuan, tapi menjadi pemantik semangat. Semangat menjaga kedamaian. Semangat membangun kebersamaan. Dan semangat menyukseskan cita-cita kita bersama, Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas," terang Seno Aji.
Ia pun menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan dan berharap penghargaan kecil dari Pemprov Kaltim ini dapat memupuk rasa cinta dalam kebersamaan membangun Kalimantan Timur.
"Selamat dan semoga perjalanan ibadahnya membawa berkah dan ketenteraman. Bagi para guru, teruslah menyalakan cahaya ilmu dan mendidik dengan hati. Mari kita terus bergandengan tangan, membangun Kalimantan Timur yang lebih adil, sejahtera, dan beradab," kata Seno Aji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika