REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan yang baru, Pramudya Iriawan Buntoro mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang memberikan amanah baru untuknya. Pramudya dan bersama seluruh jajaran direksi siap menjalankan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden, kami di jajaran direksi siap menjalankan seluruh program dan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya. Di sisa periode ini, kami akan mempercepat perluasan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan serta menjaga kualitas pelayanan optimal kepada peserta,” ujar Pramudya seperti dikutip Antara, Kamis (4/7/2025).
Presiden Prabowo resmi menunjuk Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Penunjukan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 63/P Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Direksi BPJS Ketenagakerjaan Sisa Masa Jabatan 2021-2026.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Pramudya Iriawan Buntoro mengemban amanah sebagai Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya perubahan ini, posisi Direktur Kepesertaan kini dijabat oleh Eko Nugriyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Dana Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, anak perusahaan BPJS Ketenagakerjaan yang bergerak di bidang pengelolaan dana pensiun karyawan. Sebelum itu juga Eko Nugriyanto pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya siap mengemban amanah yang diberikan ini, ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh pekerja Indonesia mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar Eko.
BPJS Ketenagakerjaan menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi. Lembaga ini tetap berkomitmen menjalankan tugasnya secara profesional, berlandaskan prinsip tata kelola yang baik (good governance), serta menjaga amanah pekerja Indonesia yang telah mempercayakan perlindungan jaminan sosialnya kepada BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara, pimpinan di tingkat cabang, Dewi Mulya Sari selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pulogebang menyambut baik perubahan kepemimpinan ini.
“Saya sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh jajaran pusat melalui pergantian kepemimpinan ini. Meski fokus utama kami adalah pelayanan kepada pekerja dan pemangku kepentingan, kami juga tak mengesampingkan sinergi antar-cabang. Melalui cabang Pulogebang, kami siap mendukung perluasan perlindungan jaminan sosial, melaksanakan program penguatan digitalisasi seperti Jamsostek Mobile (JMO), serta memastikan masyarakat dapat mengakses layanan ini secara mudah dan optimal,” ujar Dewi.
“Kami juga akan terus memperkuat komunikasi dua arah dengan perusahaan binaan dan komunitas lokal, memastikan seluruh pekerja—formal maupun informal—mendapatkan edukasi dan akses yang layak terhadap program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Dewi.
Dengan pengalaman Pramudya sebagai Direktur Kepesertaan dan visi strategisnya, Dewi meyakini BPJS Ketenagakerjaan akan memperkuat komitmennya dalam memperluas jangkauan perlindungan, meningkatkan produktivitas tenaga kerja, serta menjaga keberlanjutan inklusi sosial—terutama bagi pekerja sektor informal.