Selasa 30 Mar 2010 06:09 WIB

Eksplorasi Gas Butuh Rp 45 Triliun

Rep: c15/ Red: Arif Supriyono

JAKARTA--Investasai besar dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri maupun ekspor.  Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menaksir Indonesia membutuhkan dana eksplorasi gas setidaknya lima miliar dolar AS atau sekitar Rp 45 triliun untuk lima tahun.

Kepala BKPM, Gita Wirjawan, menyatakan kebutuhan tersebut bisa bertambah mengingat konsumsi minyak dalam negeri sudah 1,25 juta barel per hari sedangkan kapasitas produksi harian hanya 960 ribuan barel. ''Peningkatannya gimana untuk menutup gap?'' ucapnya dalam nada retoris usai menghadiri rapat persiapan World Expo Shanghai 2001, Senin (29/3).

Gita berpendapat Indonesia harus mencukupi kebutuhan minyak dan gas sebesar 1,5-1,6 juta barel per hari. Dia menambahkan, harus mulai dipertimbangkan agen mana saja yang punya kekuatan keuangan.

''Kita harus mulai menyikapi secara proaktif agar konsumsinya mencukupi. Kita akan fokus untuk meningkatkan investasi dalam konteks gas apakah itu di hulu, tengah atau hilir,'' paparnya.

Gita mengakui, kalangan investor menerjemahkan kekurangan gas untuk industri menjadi isyarat kekhawatiran namun juga peluang untuk berinvestasi di sektor ini. Dia mengatakan, sudah ada investor yang tertarik, baik di Asia maupun luar Asia.

''Saya rasa Pertamina dan PGN harus lebih proaktif untuk menjurus ke sektor ini. Di luar keduanya kan juga ada beberapa private yang besar,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement