Selasa 30 Mar 2010 07:59 WIB

Presiden Minta Masyarakat Tetap Waspada Bencana

Rep: Asan Haji/ Red: Endro Yuwanto
Presiden SBY
Presiden SBY

MALANG--Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Oleh karena itu, SBY mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk selalu waspada dan mengantsipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

‘’Negara kita memang kaya sumber daya alam, tapi juga rawan bencana. Kita berkali-kali menghadapi bencana, mulai dari tsunami di Aceh, gempa di Yogja hingga bencana banjir, topan badai, dan lain sebagainya,’’ kata Prsiden SBY saat meninjau pembentukan Satuan Reaksi Cepat (SRC) Penanggulangan Bencana untuk Indonesia Bagian Timur di Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Senin (29/3).

Menurut SBY, bencana itu terjadi karena dua sebab. Ada bencana yang murni terjadi karena kondisi alam sehingga disebut bencana alam. Dia sebutkan seperti gempa bumi, gunung meletus,  dan lain-lain. Sedangkan bencana yang terjadi karena ulah manusia, dicontohkan seperti badai, topan, angin puting beliung, banjir, longsor, dan sebagainya. ‘’Itu akibat hutan dunia banyak yang gundul,’’ jelasnya.

SBY meninjau pembentukan SCR Penanggulangan Bencana didampingi beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Dalam kesempatan

itu dia meminta Menteri Keuangan, Mendagri, Menteri Pekerjaan Umum, dan menteri terkait lainnya untuk meningkatkan kemampuan SRC Penanggulangan Bencana tersebut. ‘’Saya minta agar kemampuan SRC Penanggulangan Bencana ini terus ditingkatkan. Baik itu yang berkaitan dengan masalah peralatan, maupun kemampuannya,’’ tegas dia.

SBY berharap, peningkatan kemampuan SCR Penanggulangan Bencana itu bisa lebih baik dibandingkan dengan negara lain. Sebab, Indonesia sudah berpengalaman menangani masalah bencana.

Karena itu, kata SBY, peningkatan SCR Penanggulangan Bencana tersebut dapat dilakukan dengan menjalin kerja sama bersama negara sahabat atau institusi lainnya. ‘’Disamping melalui diklat dan peningkatan peralatannya,’’ pungkas dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement