Rabu 31 Mar 2010 23:51 WIB

Disandera 12 Tahun, Seorang Tentara Kolombia Kini Bebas

Rep: Wulan Tunjung Palupi/ Red: Ririn Sjafriani

FLORENCE--Seorang tentara Kolombia yang telah disandera selama lebih dari 12 tahun dibebaskan oleh pemberontak dan kembali bertemu dengan keluarganya, Selasa (29/3).

Sersan Pablo Emilio Moncayo adalah sandera terlama yang ditahan oleh Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia atau FARC. Dia berusia 19 tahun ketika ditangkap dalam sebuah serangan pada 21 Desember 1997.

Moncayo diterbangkan ke kota Florencia dengan menggunakan helikopter militer Brasil yang menjemputnya di suatu tempat di Kolombia selatan dimana pemberontak menyerahkan Moncayo ke tim kemanusiaan.

Prajurit itu tersenyum hangat saat dia turun dari helikopter menggunakan seragam tentara, namun wajah letihya tetap terlihat. Ibu, ayah dan keempat saudaranya langsung berlari ke arah Moncayo saat helikopter mendarat.

Ayahnya, Gustavo Moncayo yang berprofesi sebagai guru SMA berjalan lebih dari 1.000 kilometer di Kolombia pada 2007 untuk menggalang dukungan bagi pembebasan putranya.

Selama perjalanan, ia mengenakan rantai di leher dan pergelangan tangannya seperti yang digunakan oleh para pemberontak untuk mengikat tawanan mereka. Sejak itu ia terus menggunakan rantai di pergelangan tanganya sebagai bentuk solidaritas bagi putranya.

"Sekarang saya ingin ayah melepas rantai ini," teriak Moncayo yang disambut tepukan dari hadirin yang hadir. Moncayo mengucapkan terima kasih kepada presiden Ekuador, Venezuela dan Brazil, mengatakan mereka membantu mengamankan kebebasannya.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement