MALANG--Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, menegaskan bahwa prestasi tim nasional (timnas) Indonesia dalam kancah persepakbolaan internasional bukan satu-satunya ukuran kegagalan PSSI. Penegasan tersebut disampaikan Nurdin usai mengikuti Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang, Rabu (31/3).
‘’Kalau ada pihak yang menilai bahwa PSSI gagal mengelola persepakbolaan di Indonesia, itu indikasinya apa. Kalau ukurannya karena prestasi timnas yang jelek di kancah persepakbolaan internasional, jelas itu tidak fair,’’ ujar Nurdin.
Nurdin berpendapat, kegagalan timnas mengukir prestasi itu bukan satu-satunya indikator yang bisa dijadikan ukuran. Apalagi, sampai diarahkan agar Ketua Umum PSSI harus diturunkan. Dia mengatakan bahwa penilaian semacam itu salah besar. Mantan Ketua INKUD ini memberikan bukti kegagalan-kegagalan timnas negara lain. Misalnya, Belanda, Amerika Serikat, dan Inggris.
Menurut Nurdin, Inggris selalu gagal mengukir prestasi di piala dunia. ''Apakah itu karena PSSI-nya Inggris yang gagal mengelola dengan baik persepakbolaan di sana. Kan tidak? Begitu juga dengan yang terjadi di Indonesia,'' kilahnya.
Oleh karena itu, Nurdin sangat keberatan jika kegagalan timnas Indonesia di kancah persepakbolaan internasional dijadikan tanggungjawab sepenuhnya pada PSSI. Sebab, apa yang dialami PSSI di Indonesia juga dialami di negara lain.