SANUR--Perubahan Anggaran Dasar PDIP menjadi 'ancaman' bagi keberadaan Baitul Muslimin Indonesia (BMI). Karena itulah, DPP Baitul Muslimin memprotes hilangnya bidang keagamaan dan kerohanian dalam usulan struktur baru DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015, sebagaimana rancangan Anggaran Dasar yang diajukan pihak Panitia Pengarah Kongres.
"Bab V bidang Organisasi, khususnya di pasal 24 tentang ketua-ketua bidang internal dalam rancangan Anggaran Dasar baru, sama sekali tidak terlihat bidang tersebut," kata Sekjen BMI Zainun Ahmadi di sela-sela Kongres Ke-3 PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Selasa malam. Tetapi, dia berharap, masalah itu bisa disempurnakan di sidang-sidang komisi, atau paripurna.
Dia berharap ada solusi untuk masalah ini, sehingga faktor peningkatan kualitas kader dari sisi mental spiritual tetap mendapat perhatian serius. Zainun Ahmadi menambahkan, posisi Ketua Bidang Kerohanian DPP PDI Perjuangan saat ini dijabat Prof Hamka Haq yang juga Ketua Umum DPP BMI.
Sementara itu, salah satu anggota Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) Panitia Nasional Kongres Ke-3 PDI Perjuangan, Andreas H Pareira mengharapkan masalah ini tidak dibesar-besarkan. "Rancangan AD ini sesungguhnya telah mengakomodasi semua bidang, dan nanti kita sempurnakan lagi di sidang-sidang Kongres," ujar Andreas.