TEHERAN--Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei, Sabtu mengatakan di Teheran, bahwa penggunaan senjata nuklir haram atau dilarang oleh agama. "Kami menetapkan penggunaan persenjataan nuklir itu haram," kata Khamenei dalam pesan yang dibacakan oleh seorang pembantunya, pada pembukaan konferensi perlucutan senjata nuklir yang berlangsung dua hari.
Konferensi tersebut diselenggarakan oleh Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. "Hanya pemerintah Amerika Serikat yang memiliki komitmen kejahatan senjata atom, kini dirinya sendiri sebagai penentang proliferasi senjata nuklir," kata Khamenei. Iran menjadi tuan rumah konferensi perlucutan senjata nuklir dua hari di Teheran, dimulai Sabtu, yang dihadiri oleh sejumlah menteri luar negeri dan perwakilan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki, berencana akan menghadiri pertemuan tersebut.
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menyampaikan pidato pembukaan. Sebelum pidato Ahmadinejad, satu pesan dari pemimpin agung Ayatollah Ali Khamenei, yang memformulasikan kebijakan luar negeri Teheran dan juga sebagai panglima tertinggi, dibacakan oleh pembantunya.
Para menteri luar negeri dari Lebanon, Irak, Suriah, Republik Afrika Tengah, Oman, Turkmenistan, Armenia dan Swaziland turut ambil bagian. Sedangkan Rusia, Uni Emirat Arab dan Qatar diwakili oleh para wakil menteri luar negeri mereka, kata juru bicara kementerian luar negeri Iran, Ramin Mehmanparast. Dia mengatakan, seorang pembantu khusus dari menteri luar negeri China, para wakil dari PBB dan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) serta ketua Organisasi Konferensi Islam (OIC) juga hadir.