LONDON--Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sedang menyiapkan keputusan untuk mengantisipasi kendala perjalanan pada pertandingan semifinal Liga Eropa. Keputusan ini menyangkut soal perjalanan dua klub asal Inggris, Liverpool dan Fulham, yang akan memainkan pertandingan semifinal di Jerman dan Spanyol.
Kedua klub ini rencananya akan memainkan pertandingan semifinal pada Kamis mendatang (22/4). Namun akibat abu dari ledakan gunung Eyjafjallajokull di Islandia, lalu lintas penerbangan di Eropa masih mengalami kelumpuhan.
Kondisi ini mengakibatkan ketidakpastian terhadap penyeelnggaraan pertandingan semifinal Liga Eropa.
Manajer Fullham, Roy Hodgson tidak ingin memaksakan perjalanan ke Hamburg melalui jalan darat. "Sangat tidak menguntungkan jika kami tidak dapat melakukan penerbangan dan kami diwajibkan untuk mencari alternatif lain untuk melakukan perjalanan ke sana," katanya.
"Akan ada kesulitan besar yang akan kami temukan jika perjalanan dilakukan seperti ini,'' jelas Hodgson. ''Kami tidak bisa memikirkan untuk memesan apapun sampai hari senin ini di mana hal tersebut tentu sudah sangat terlambat."
Sekitar 2.500 pendukung setia Fulham telah memesan tiket untuk menghadapi tim asal Jerman tersebut.
Hodgson merasa mereka akan menjadi pecundang jika harus melakukan perjalanan sejauh 450 mil melalui jalur darat, sementara jalur udara tidak bisa mereka lalui. "Ini akan menjadi bencana besar bagi para pendukung kami," kata bekas manager Inter Millan tersebut.
Perjalanan jauh juga harus dilaluin oleh Liverpool yang akan bertandang ke kandang Atletico Madrid.
Pemain dan pendukung klub tersebut harus bersiap untuk melakukan perjalanan sejauh 900 mil untuk mencapai Ibukota Spanyol, Madrid tempat Athletico bermarkas.
UEFA sebelumnya telah mengumumkan penyelenggaraan Semifinal perebutan Liga Champions Eropa yang akan berlangsung pada hari Selasa (20/4) dan Rabu waktu setempat.
Keputusan UEFA untuk tetap menyelenggarakan pertandingan di tengah kondisi lalu lintas udara yang masih ditutup ini mengakibat dua tim masing-masing Barcelona dan Lyon harus melakukan perjalanan panjang menuju kandang lawan mereka.
Barcelona setidaknya harus menempuh jalur darat sejauh 450 mil menuju Milan, Italia, untuk menghadapi Inter Milan, sementara Lyon harus menempuh perjalanan sejauh 360 mil untuk sampai ke kandang Bayern Muenchen di Jerman.
Manajer Barcelona, Josep Guardiola mengatakan: "Ini bisa jadi bukan yang terbaik namun ada beberapa tim yang bermain di liga yang kelasnya di bawah ini harus melakukan perjalanan sejauh 17 jam dengan bus. Pertandingan semifinal seperti ini akan mampu membuat setiap pemain menyingkirkan rasa lelah mereka."
Di pertandingan liga lokal di Inggris sebuah perjalanan jauh juga akan dilakukan oleh klub Divisi I Liga Inggris, Newcastle United. Klub berjuluk The Magpies ini akan melakukan perjalanan sejauh 400 mil untuk menghadapi Plymouth hari ini.