Sabtu 24 Apr 2010 01:31 WIB

Perbakin Gelar Lomba Berburu Babi Hutan

Rep: Asan Haji/ Red: Endro Yuwanto
Babi hutan
Babi hutan

MALANG--Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) mengggelar lomba menembak babi hutan. Para peserta lomba tersebut, dilepas Walikota Malang, Peni Suparto, menuju kawasan hutan yang ada di kawasan Jawa Timur, Jumat (23/4).

Peserta berburu babi hutan itu sebanyak 187 orang. Sebanyak 43 peserta berasal dari Kota Malang. Sedangkan sisanya, sebanyak 144 orang peserta, berasal dari berbagai daerah di wilayah Jawa Timur.

Menurut Ketua Panitia Lomba Berburu Babi Hutan,  Yuli Dharmawan, peserta hanya diperbolehkan menggunakan senjata api kaliber 5,5 milimiter. Mereka membawa senjata api (Senpi) sebanyak 224 unit.

‘’Perlombaan berburu babi hutan ini tidak kami laksanakan di kawasan-kawasan hutan lindung. Peserta dilepas di kawasan-kawasan hutan yang tidak dilindungi sebagai arena berburu babi hutan itu,’’ jelas Yuli saat didampingi Kabag Humas Pemkot Malang, HM Yusuf.

Yuli menambahkan, lomba berburu babi hutan ini tidak melanggar aturan. Alasannya, babi hutan itu sering merusak tanaman milik petani. Khususnya di kawasan sekitar hutan.

Oleh karena itu, kata Yuli, lomba berburu babi hutan ini sebagai upaya untuk menyeimbangkan ekosistem babi hutan. Sehingga, babi hutan itu tidak mengganggu dan merusak tanaman milik petani.

Menurut Yuli, pemenang lomba berburu babi hutan ini nanti dipilih berdasarkan peserta yang memperoleh buruan paling banyak dan bobotnya paling berat. ‘’Harapannya,  komunitas babi hutan itu bisa berkurang. Sehingga, tidak mengganggu dan merusak tanaman petani,’’ pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement