MEKSIKO--Enam Polisi dan seorang warga sipil terbunuh dalam tembak-menembak di Kota Paling Keras di Meksiko, Ciudad Juarez. Seperti yang dilaporkan AFP, dua kendaraan polisi dibakar, Sabtu (24/4).
Enrique Torres, jurubicara dari Operasi Keamanan negara bagian Chihuahua, mengatakan peristiwa itu terjadi saat petugas melakukan pemeriksaan kendaraan rutin di perbatasan kota yang terkenal dengan kejahatannya, di seberang El Paso, Texas. “Empat Agen Federal dan seorang staf pemerintahan tewas saat serangan terjadi. Dan seorang staf pemerintahan lainnya meninggal di rumah sakit,” ujar Torres.
Torres menambahkan, beberapa petugas yang mengalami luka-luka dirawat di rumah sakit dengan penjagaan ketat dari polisi.
Polisi menangkap enam pemuda setelah melakukan operasi pencarian di kota, yang mencatat lebih dari 2660 pembunuhan tahun lalu.
Dua pendukung senator dari partai Republik Arizona, Senin (19/4) mengusulkan untuk mengirimkan 3000 lebih Tentara Nasional Amerika Serikat ke perbatasan, dimana akhir-akhir ini meningkat kekerasan akibat obat-obatan terlarang, di seberang Meksiko sebelah utara.
Lebih dari 22.700 orang tewas akibat serangan obat bius, sejak Presiden Meksiko, Felipe Calderon menurunkan tindakan keras militer pada kejahatan teratur setelah menarik kantor di akhir 2006.