DEPOK--Ketua DPP Golkar Bidang Organisasi Kader dan Kepemudaan, Mahyudin, mengatakan partainya tidak akan mencalonkan pemimpin kepala daerah yang mempunyai cacat moral. "Kalau memang terbukti maka dia tidak akan dicalonkan," kata Mahyudin, usai acara Perayaan Maulid Nabi dan Syukuran Hari Jadi Kota Depok ke-11, di Kantor DPD Partai Golkar Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu.

Ia juga mengatakan dalam melakukan seleksi untuk menjaring calon pemimpin daerah diadakan survei oleh lembaga survei yang mempunyai kredibilitas. "Tentunya kita melakukan survei di luar partai," kata dia. Penentuan calon kepala daerah tersebut diserahkan mekanisme yang ada melalui pembentukan Tim Pilkada yang terdiri dari ketua umum, wakil ketua umum, bendahara, dan lainnya.

"Tim Pilkada inilah yang memberikan rekomendasi siapa calon kepala daerah yang pantas untuk memimpin," tutur dia. Mengenai siapa calon yang diusung partai Golkar dalam Pilkada Depok, Mahyudin mengatakan hal itu menunggu keputusan dari DPP. "Sekitar awal Mei kita akan umumkan siapa calon dari Golkar," jelasnya. Ia mengatakan penentuan siapa calon tersebut ditentukan oleh Tim Pilkada DPP.

Ikuti Whatsapp Channel Republika