CLEVELAND--Cleveland Cavaliers melaju ke putaran kedua playoff NBA setelah mengalahkan Chicago Bulls 96-94 di Quicken Loans Arena, Cleveland, Rabu (28/4) WIB pada game kelima. Kemenangan ini membuat skor akhir menjadi 4-1.
Cavaliers akan berhadapan dengan Boston Celtics di semifinal wilayah Timur. Celtics juga melaju dengan skor 4-1 seusai menumbangkan Miami Heat 96-86 di TD Garden, Boston.
LeBron James gagal mengulangi aksi impresif seperti di game sebelumnya. Kali ini dia nyaris membuat triple double dengan mencetak 19 poin, 10 rebound, dan sembilan assist. Namun ia bermain dengan kondisi siku yang bermasalah. Ia bahkan menggunakan tangan kiri saat mendapatkan kesempatan tembakan bebas di penghujung pertandingan.
James mengaku tidak tahu kapan dia mendapatkan cedera ini. Akibatnya, kata James, dia tidak bisa maksimal sepanjang babak kedua. Ia mengungkapkan sudah melakukan pemeriksaan MRI dan sinar X dua hari sebelum pertandingan.
"Kondisi ini menggangu saya karena saya tidak tahu apa ini," kata James. "Semoga ini tidak terus mengganggu saya. Fans Cleveland tidak perlu panik karena saya kira ini tidak begitu serius."
Antawn Jamison mengambil tugas James mencetak angka. Ia tampil sebagai pengumpul skor terbanyak dengan 25 poin. Ini menjadi perpisahan yang mengecewakan bagi pelatih Bulls, Vinny Del Negro. Sebab, rumor berkembang menyebutkan manajemen Bulls kecewa dengan kinerjanya.
Ulangan semifinal
Laga Cavaliers-Celtics merupakan ulangan semifinal wilayah Timur 2008. Saat itu Cavaliers harus mengakui keunggul Celtics 3-4. Celtics akhirnya tampil sebagai juara setelah mengalahkan Los Angeles Lakers 4-2 di final. Pada tiga pertemuan sebelumnya musim ini, Celtics unggul 2-1.
"Banyak orang berkata mereka terlalu tua. Tapi kami tahu mereka akan tampil habis-habisan dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Ini akan menyenangkan," kata Jamison.
Game pertama akan dimulai Ahad (2/5) ini. James berjanji kondisi lengan kanannya akan pulih saat game pertama berlangsung. "Saya tidak tahu ini apa tapi saya akan siap bermain," ucapnya.
Kubu Celtics juga menyambut antusias pertemuan ini. Paul Pierce, mencetak 21 poin saat membungkam Heat di game kelima, menyebutkan pertemuan timnya dengan Cavaliers sebagai duel klasik.
"Ini pertarungan hebat. Mereka telah menunjukkan sejak awal musim gaya permainan mereka. Kami paham ini akan menjadi rangkaian pertandingan yang berat," ungkap Pierce.
Sedangkan center Celtics, Kendrick Perkins, menegaskan timnya harus menggunakan pendekatan defensif untuk menghadapi Cavaliers. "Mindset kami harus bertahan, menjaga LeBron agar tidak on fire," ucapnya.
Dari wilayah Barat, Lakers bangkit dari performa mengecewakan di dua game tandang dengan membungkam Oklahoma City Thunder 111-87 di Staples Center, Los Angeles. Tim asuhan Phill Jackson itu memimpin 3-2 berkat kemenangan ini.
Sedangkan Dallas Mavericks memperpanjang nafas di playoff dengan mengalahkan San Antonio Spurs 103-81 di American Airlines Center, Dallas. Skor kini berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Spurs. Game keenam akan berlangsung di San Antonio, Jumat (30/4) WIB.
Spurs berpeluang besar lolos karena sepanjang sejarah playoff NBA, hanya delapan tim yang berhasil mengejar ketinggalan 1-3 dan membalikkan keadaan. Salah satu di antaranya adalah Suns, yang menumbangkan Lakers 4-3, setelah tertinggal 1-3 pada playoff 2006.