JAKARTA--Dua pecatur Indonesia GM Susanto Megaranto (rating 2527) dan GMW Irene Kharisma Sukandar (2316) mengakhiri laga di Kejuaraan Catur Perorangan Asia 2001 di Subic, Olongapo City, Filipina, dengan menempati peringkat ke-5 dan 18, Kamis (29/4).
Kedua pecatur yang dipersiapkan untuk ajang Asian Games Guangzhou tahun ini, menduduki peringkat itu setelah pada dua babak pertandingan terakhir menang dan remis.
Kabid Binpres Catur, Kristianus Liem, dari Filipina, mengatakan, Irene yang remis melawan GMW Nguyen Thi Thanh An (Vietnam) dan menang atas GMW Meenakshi Subbaraman (India) akhirnya menduduki peringkat lima dengan 5,5 angka dan meraih hadiah 900 dolar AS.
Juara putri direbut pecatur Iran GMW Atousa Pourkashiyan dengan 7 angka dan meraih hadiah utama 3.000 dolar AS.
Sedangkan Susanto yang memastikan di urutan ke-18 setelah menang atas Wang Chen (Cina) dan remis lawan GM Tejas Bakre (India) juga merebut 5,5 angka dan berhak atas hadiah uang 900 dolar AS, sama seperti Irene. Juara putra direbut GM Ni Hua (Cina) dengan 7 angka dan merebut hadiah utama 6.000 dolar AS.
Selain sang juara Poukashiyan dan Ni Hua, juga ada empat pecatur lagi di bagian putra yang merebut tiket kualifikasi Piala Dunia 2011. Mereka adalah GM Wesley So (Filipina), GM Abhijeet Gupta (India), GM Zhou Jianchou (Cina) dan GM Le Quang Liem (Vietnam). Keempatnya merebut 6,5 angka.
Sementara dua pecatur Indonesia, MFW Dewi AA Citra juga mengakhiri dua babak terakhir tanpa kekalahan, yaitu remis babak delapan melawan Al-Zarouni Kholoud Essa (UEA) dan menang di babak sembilan daro Akiko Charmaine Suede (Filipina).
Citra membukukan 4 angka dan berada di ranking 18 dan mendapat hadiah 300 dolar AS, sedangkan MI Nasib Ginting yang kalah dari MI Oliver Barbosa (Filipina) dan menang dari Allan Macala (Filipina), membukukan 4 angka sama seperti Citra tetapi berada di peringkat 67.